Kericuhan di Puncak Jaya
Bentrok Berdarah di Puncak Jaya: 693 Warga Mengungsi di Kodim 1714/PJ
Dari data yang diperoleh Tribun-Papua, tercatat ada 693 orang warga yang mengungsi di Makodim setempat.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Situasi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, masih tegang pasca bentrokan antar pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Rabu (5/2/2025) lalu.
Akibatnya, para warga, terutama perempuan dan anak-anak, masih mengungsi di beberapa lokasi, satu di antaranyaKodim 1714/PJ.
Baca juga: Berulah di Hari Kasih Sayang, OPM Kalenak Murib-Lekagak Telenggeng Bakar SMP di Kabupaten Puncak
Dari data yang diperoleh Tribun-Papua, tercatat ada 693 orang warga yang mengungsi di Makodim setempat.
Diketahui, bentrokan yang terjadi di Kota Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya itu, menyebabkan 120 orang luka-luka, 8 di antaranya harus dievakuasi ke rumah sakit di Jayapura.
Baca juga: Ricuh di Puncak Jaya, Brigjen Alfred Papare: Jika Masih Ada Warga Bawa Parang Maka Kami Sita
Aparat keamanan saat ini terus berupaya membangun komunikasi dengan kedua belah pihak yang bertikai, berharap mereka dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. (*)
TribunPapua.com
Kericuhan di Puncak Jaya
Kota Mulia
Kabupaten Puncak Jaya
Papua Tengah
Kodim 1714/PJ
Konflik Pendukung Calon Bupati Puncak Jaya Pecah, Kapolda: 9 Orang Meninggal dan 428 Luka-luka |
![]() |
---|
Kapolda Papua Tengah Kembali Temui Massa Paslon Bupati Puncak Jaya, Serukan Perdamaian |
![]() |
---|
Ricuh di Puncak Jaya, Brigjen Alfred Papare: Jika Masih Ada Warga Bawa Parang Maka Kami Sita |
![]() |
---|
Aksi Saling Serang Meletus di Puncak Jaya Papua Tengah, Polisi Ambil Langkah Pencegahan: Satu Tewas |
![]() |
---|
Puncak Jaya Membara, Bentrok Pecah hingga Menewaskan Pendukung Calon Bupati: 10 Rumah Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.