Papua Barat Daya Terkini
Oknum TNI Diduga Sekap Warga Sipil hingga Tewas di Sorong Papua Barat, Massa Blokade Jalan Utama
Korban bernama Apner Kareth diduga disekap oleh oknum TNI AD sejak Jumat (14/2/2025). Korban diduga tewas karena dianiaya.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tewasnya seorang pria di Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (16/2/2025) pagi, membuat masyarakat marah hingga memblokade akses jalan menuju Klamono.
Korban bernama Apner Kareth diduga disekap oleh oknum TNI AD sejak Jumat (14/2/2025). Korban diduga tewas karena dianiaya.
Peristiwa ini membuat masyarakat marah besar.
Pantauan Kompas.com, pemalangan terjadi di dua titik sejak pukul 12.00 WIT, Minggu.
Massa memblokade jalan dengan kayu dan membakar ban bekas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Apner Kareth diduga disekap sejak Jumat (14/2/2025) oleh oknum TNI AD.
Baca juga: Dugaan Skandal Motor Curian Libatkan Oknum TNI, Korem 181/PVT Sorong Sidak di Yon Zipur
Keluarga baru mengetahui kondisi korban setelah ia ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi (16/2/2025).
Ketegangan terjadi di lokasi ketika Dandim 1802/Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya, bersama rombongan ingin melewati jalan yang dipalang oleh massa.
Massa sempat menahan Dandim dan rombongan selama sekitar 30 menit.
Mereka meminta oknum anggota TNI yang menyekap dan membunuh Apner Kareth segera ditangkap.
Kepada massa, Dandim pun berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini.
Namun, ia terlebih dulu hendak berkoordinasi dengan Polres Sorong.
"Kita mau selesaikan masalah ini dengan koordinasi dengan Polres Sorong. Saya minta akses jalan dibuka, kami dua orang saja yang lewat," ujar Letkol Angga di lokasi pemalangan.
Baca juga: Koper Berisikan 3,2 Kg Ganja Digagalkan di Bandara Sentani: Penumpang Tujuan Sorong Dicokok
Massa akhirnya mempersilakan Dandim lewat, namun setelah itu langsung kembali menutup jalan.
Hingga berita ini ditulis, akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten di Papua Barat Daya masih tertutup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.