ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabupaten Jayapura

Kapolres Jayapura Sebut Dalang Aski Demo Tolak MBG di Sentani Bukan Pelajar

Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku tidak sedang bersekolah dan hanya menggunakan seragam sebagai bagian dari demonstrasi," ujarnya.

Tribun-Papua.com/dok:polres Jayapura
DEMO MBG JAYAPURA: Aksi demonstrasi damai menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan oleh pelajar di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, (17/2/2025). Polisi ungkap lima orang diantara massa aksi, bukan pelajar 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Pihak Polres Jayapura, Polda Papua mengungkap pihak yang berada di balik aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Senin (17/2/2025).

Diketahui dalam selebaran yang beredar, pelajar yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) menggelar aksi demo di beberapa titik di Sentani dan Waena, Expo di Kota Jayapura.

Baca juga: Pemerintah Distrik Biak Kota Terima 239 Usulan Kegiatan Dari Musrenbang Kampung

Aksi demo itu bertujuan untuk menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan menuntut pendidikan gratis.

Pengungkapan ini terjadi setelah aparat mengamankan lima pemuda yang mengenakan seragam sekolah saat mengikuti aksi tersebut.

Baca juga: Aksi Tolak MBG di Yalimo Ricuh, Polisi Keluarkan 12 Tembakan

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengatakan, saat diperiksa, kelima pemuda tersebut ternyata bukan pelajar aktif. Mereka hanya mengenakan seragam SMP dan SMA untuk berpartisipasi dalam aksi demo.

"Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku tidak sedang bersekolah dan hanya menggunakan seragam sebagai bagian dari demonstrasi," ujarnya.

Baca juga: Kali Maro Swimming Club Merauke Borong 2 Emas dan 2 Medali Perak di Kejuaraan Nasional

Dari keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa aksi ini didalangi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Menurut Umar, dua hari sebelum aksi berlangsung, Ketua KNPB Sentani, Zadrak Lagoan, disebut memberikan arahan kepada peserta demo serta menyiapkan berbagai alat peraga yang digunakan dalam aksi tersebut.

Baca juga: Heboh Kasus Persetubuhan Terhadap Seorang Siswi di Kota Sorong: Ayah dan Pacar Jadi Tersangka

Polisi menegaskan bahwa demonstrasi penolakan MBG telah ditunggangi oleh KNPB untuk kepentingan tertentu.

Namun, kelima pemuda yang diamankan tidak dikenakan proses hukum dan telah dikembalikan kepada keluarganya dengan harapan mereka tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

Baca juga: Sofia Bonsapia Pamit Usai Menjabat Bupati Selama 11 Bulan di Biak Numfor

"Kami sudah mengetahui siapa yang berada di balik aksi ini, dan kami tidak akan memberi ruang bagi KNPB untuk menjalankan kegiatannya di Sentani," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved