ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Ketua DPRP Papua Pegunungan, Yos Elopere : Jangan Korbankan Masyarakat Jelang Putusan MK

Tangal 24 Februasi 2025 akan ada putusan MK terkait persoalan pemilihan kepala daerah Provinsi Papua Pegunungan untuk itu saya berharap sekali lagi,

|
Tribun-Papua.com/Noel Wenda
LEGISLATOR PAPUA PEGUNUNGAN: Ketua DPR Provinsi Papua Pegunungan, Yos Elopere saat wawancara di Gedung Aithosa, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat, (31/1/2025). Yos mengajak semua pihak wujudkan Papua Pegunungan damai jelang maupun sesudah putusan MK terhadap gubernur pemenang. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, tim sukses dan masyarakat diimbau jaga kemanan bersama.

"Tangal 24 Februari 2025 akan ada putusan MK terkait persoalan pemilihan kepala daerah Provinsi Papua Pegunungan untuk itu saya berharap sekali lagi, mohon kerjasama para politisi, intelektual semua yang ada kita jaga keamanan," kata Ketua DPR Provinsi Papua Pegunungan Yos Elopere, Minggu, (23/02/2025).

Baca juga: Penyegaran Kepemimpinan: Korem 172/PWY Gelar Sertijab Kasrem dan Kasilog, Soliditas Diutamakan

Ia mengharapkan tidak ada upaya saling menghasut dari pihak manapun, jelang putusan mendatang.

"Apapun keputusan MK yang turun, kami terima saja. Tidak boleh kita menghasut sana sini kemudian rakyat yang korban," katanya.

Baca juga: Kabar Baik bagi Warga Mimika: DAMRI Siapkan Bus Gratis Sepanjang Tahun 2025, Berikut Rutenya

Berkaca dari pengalaman menurut dia, masyarakat yang selalu menjadi korban dari setiap konflik yang terjadi di Papua Pegunungan. Artinya bahwa pihak yang mengusut atau intelek, tidak menjadi korban.

"Karena yang nanti turun di lapangan berkonflik adalah masyarakat, bukan kami intelektual dan politisi. Untuk itu kita harus menjaga kondisi ini apapun yang diputuskan MK itu sudah," tegasnya.

Baca juga: Makan Gratis vs Pendidikan Gratis: Dilema Papua dalam Program MBG

Elipere mengatakan pasangan nomor urut 1 dan 2 merupakan anak asli daerah yang memiliki komitmen untuk membangun daerah pegunungan sehingga tidak perlu ada keonaran.

"Baik 01 dan 02 tujuannya sama mereka memiliki niat besar untuk membangun. Jangan sampai ada ego tim sukses, kelompok. Ini jangan terjadi karena akan mengorbankan masyarakat," katanya.

Baca juga: VIRAL Skandal di Polres Kaimana, Dua Remaja Diduga Jadi Korban Rudapaksa Oknum Polisi: Cek Pelaku

Ia juga meminta aparat kepolisian bersama-sama memberikan keamanan di wilayah Papua Pegunungan sebagai tanggung jawab bersama.

Bahkan Elopere menegaskan penting kesadaran bersama untuk menjaga keamanan guna menolak stigma bahwa Papua Pegunungan selalu kacau karena kurang pemahaman politik.

Baca juga: Dari Bangku Beasiswa ke Kursi Kepala Daerah, YPMAK Cetak 10 Bupati-Gubernur di Tanah Papua

"Mari kita ciptakan kedamaian karena stigma negatif dari luar jangan orang anggap kita ini primitif terus, karena politik kita perang, baku bunuh antara saudara, bakar rumah kemudian teman-teman dari luar menilai kita belum memahami politik, ini salah, padahal ada orang-orang hebat juga yang ada di sekitar kita," katanya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved