ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terikini

Bulog Papua Hentikan Penyaluran Beras SPHP, Begini Penyebabnya

Penghentian sementara beras di Papua dan Papua Barat ditunda lantaran beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam masa panen. 

Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
PENYALURAH BERAS DIHENTIKAN - Aktifitas bongkar muat beras Bulog di Pelabuhan Jayapura, Senin (24/2/2025). Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras dan stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).  

Laporan Wartawan Tribun Papua.com,Taniya Sembiring 

TRIBUN PAPUA.COM,JAYAPURA - Menindaklanjuti surat Badan Pangan Nasional, Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras dan stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP). 

Penundaan ini lantaran beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam masa panen. 

Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari mengatakan, penghentian sementara ditunda lantaran beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam masa panen. 

Baca juga: Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis di Jayapura Diadang, Pelajar Papua Tuntut Pendidikan Gratis

"Ini kita lagi masa panen di Merauke, memang belum panen raya, dikawatirkan harga anjlok jika masih ada bantuan pangan dan SPHP yang disalurkan pemerintah melalui Perum Bulog," ujarnya di Jayapura, Senin (24/2/2025).

Diketahui, program intervensi beras seperti bantuan pangan dan SPHP selama ini telah menjadi instrumen pengendalian inflasi.

Inflasi tersebut terbilang masih cukup stabil dan tidak terlalu menanjak yang sampai melebihi target Pemerintah.

Dijelaskannya, kebijakan penundaan ini agar Bulog bisa fokus melakukan penyerapan panen petani hingga 3 juta ton. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved