Papua Terikini
Bulog Papua Hentikan Penyaluran Beras SPHP, Begini Penyebabnya
Penghentian sementara beras di Papua dan Papua Barat ditunda lantaran beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam masa panen.
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun Papua.com,Taniya Sembiring
TRIBUN PAPUA.COM,JAYAPURA - Menindaklanjuti surat Badan Pangan Nasional, Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras dan stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).
Penundaan ini lantaran beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam masa panen.
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari mengatakan, penghentian sementara ditunda lantaran beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam masa panen.
Baca juga: Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis di Jayapura Diadang, Pelajar Papua Tuntut Pendidikan Gratis
"Ini kita lagi masa panen di Merauke, memang belum panen raya, dikawatirkan harga anjlok jika masih ada bantuan pangan dan SPHP yang disalurkan pemerintah melalui Perum Bulog," ujarnya di Jayapura, Senin (24/2/2025).
Diketahui, program intervensi beras seperti bantuan pangan dan SPHP selama ini telah menjadi instrumen pengendalian inflasi.
Inflasi tersebut terbilang masih cukup stabil dan tidak terlalu menanjak yang sampai melebihi target Pemerintah.
Dijelaskannya, kebijakan penundaan ini agar Bulog bisa fokus melakukan penyerapan panen petani hingga 3 juta ton. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.