Info Papua Tengah
Papua Tengah Gratiskan Cek Kesehatan di 12 Puskesmas bagi Warga Berulang Tahun: Ini Lokasinya
Untuk wilayah pegunungan, layanan cek kesehatan gratis ini masih dipusatkan di ibu kota kabupaten masing-masing.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN- PAPUA.COM, TIMIKA - Kabar gembira bagi warga Papua Tengah!
Sebanyak 12 fasilitas kesehatan, yaitu Puskesmas, resmi memberikan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun.
Program ini merupakan implementasi nyata dari salah satu asta cita Presiden Prabowo di bidang kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr Silwanus Sumule, mengungkapkan program ini telah berjalan di beberapa wilayah seperti Nabire dan Mimika.
Baca juga: Spesial Hari Ulang Tahun Warga , Pj Bupati Mimika Launching Cek Kesehatan Gratisdi 6 Puskesmas
"Di Papua Tengah ada 150 Puskesmas melayani 1.4 juta penduduk. Ada enam Puskesmas di Nabire dan enam di Mimika layani cek kesehatan gratis hari ulang tahun. Total 12 Puskesmas," kata Silwanus Sumule di Timika, Senin (24/2/2025)
Untuk wilayah pegunungan, layanan cek kesehatan gratis ini masih dipusatkan di ibu kota kabupaten masing-masing.
Antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini sangat tinggi.
Namun, kendala muncul ketika data pasien tidak terdaftar secara online.
"Ini tantangan tetapi kami akan terus berusaha merujuk program pemerintah pusat," ungkapnya.
Ia mengatakan, cek kesehatan gratis untuk di pegunungan masih di ibu kota kabupaten masing-masing.
"Enam Puskesmas sudah bisa di mulai di Mimika awal maret dimulai dengan 20 Puskesmas lainnya," katanya.
Baca juga: Posyandu Lansia: Lebih dari Sekadar Tempat Kumpul, Ini Soal Gizi, Kesehatan Hingga Ekonomi Perawatan
Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Tak bisa dipungkiri banyak kendala dihadapi seperti hasil pemerikasaan kesehatan tetapi pihaknya segera membangun komunikasi.
"Secara umum tahun 2025 seluruh penduduk di Papua Tengah memiliki jaminan kesehatan yang sudah dialokasikan."
"Kendalanya adalah KTP apakah terdaftar di NIK atau tidak. Ini yang jadi masalah saat pengisian jaminan kesehatan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.