Evakuasi Jenazah Pendaki Puncak Pyramid Cartenz: Satu Tiba di RSUD Mimika, 1 Lagi Menunggu Giliran

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Proses evakuasi jenazah dua pendaki wanita yang meninggal di Gunung Cartenz Pyramid, Kabupaten Mimika, terus berlangsung. 

Satu jenazah, yaitu Elsa Laksono, telah berhasil dievakuasi dan tiba di RSUD Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (2/3/2025).

Sementara itu, jenazah Lilie Wijayanti Poegiono masih berada di lokasi kejadian dan direncanakan akan dievakuasi pada Senin (3/3/2024).

Evakuasi jenazah Elsa Laksono dilakukan dengan helikopter, mengingat medan yang sulit dijangkau.

Baca juga: Tragedi di Puncak Cartenz Pyramid, Dua Pendaki WNI Meninggal Dunia Akibat AMS, 2 Selamat

Dari pantauan, setibanya di RSUD Mimika, jenazah langsung ditempatkan di ruang jenazah

Peti jenazah terlihat telah disiapkan, menandakan kesiapan pihak rumah sakit dalam menangani proses ini.

"Ya, betul ada dua pendaki lokal perempuan asal Jakarta dan Kota Bandung meninggal dunia. Mereka meninggal karena hipotermia atau AMS. Satu jenazah sudah dievakuasi hari ini," ungkap Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman.

Sementara itu, proses evakuasi jenazah Lilie Wijayanti Poegiono direncanakan akan dilakukan pada esok hari, Senin (3/3/2024), dengan menggunakan helikopter yang sama. 

Setelah kedua jenazah berhasil dievakuasi, keduanya akan diterbangkan ke Jakarta untuk proses selanjutnya.

Baca juga: Puncak Cartenz Merenggut Korban: Penyakit Ketinggian Jadi Momok Bagi Para Pendaki

Sebelumnya diberitakan dua pendaki Puncak Gunung Cartenz Pyramid ) dikabarkan meninggal dunia pada, Sabtu (1/3/2025). 

Dua pendaki perempuan bernama Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, meninggal dunia pada saat perjalanan turun dari Puncak Carstenz Pyramid.

Mereka terindikasi terkena gejala Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.

Sementara dua pendaki lainnya, Indira Alaika dan Saroni, juga mengalami gejala AMS, namun kondisinya stabil.

Indira Alaika dan Saroni telah berhasil dievakuasi ke Timika. (*)