ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Selatan

Paskalis Imadawa Tegaskan OAP Harus Direkrut dan Dilatih Operasikan Alat Berat di Papua Selatan

Ke depan, kelanjutan dari kegiatan ini diminta kepada pihak United Tractor agar memikirkan peningkatan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
PELATIHAN OPERATOR - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa menyaksikan langsung kegiatan pelatihan pengoperasian alat berat khusus masyarakat asli. Foto: Humas PPS 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa menegaskan Orang Asli Papua (OAP) di wilayahnya yang mendiami sejumlah distrik, akan direkrut dan dilatih agar bisa mengoperasikan alat berat.

Hal itu disampaikan Paskalis Imadawa saat menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan dalam upacara penutupan pelatihan operator alat berat batch II tahun 2025 di Denzipur 11 Mit Anim Merauke, Senin (10/3/2025).

Pelatihan tersebut dilakukan oleh UT School yang merupakan Lembaga Pendidikan dan pelatihan untuk mencetak mekanik dan operator alat berat di bawah naungan Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT).

Paskalis menegaskan, pelatihan selanjutnya, diharapkan harus mempunyai peningkatan.

Baca juga: Apolo Safanpo Diterima Jadi Bagian Adat Malind-Anim: Punya Kuasa Penuh Pimpin Tanah Papua Selatan

Untuk pelatihan batch III nantinya diharapkan daerah-daerah yang nantinya terhimbas atau alam-alam dimana nantinya terimbas dari program strategis nasional (PSN) ataupun kegiatan proyek lainnya di Kabupaten Merauke.

Misalnya di Distrik Malind-Anim, Distrik Malindha, Distrik Animha, Distrik Malind, Distrik Kurik.

Selanjutnya, Distrik Ngguti, Distrik Eligobe, Distrik Tubang, Distrik Iliwayah Distrik Kurik itu khusus di kampung lokal yakni Kampung Kaliki.

Harapannya, akan ada pengembangan di daerah tersebut.

“Kalau boleh anak-anak asli Papua Selatan di situ yang direktrut untuk mengikuti kegiatan pelatihan batch III itu yang diharapkan oleh kami, karena daerah-daerah itu akan terimbas,” kata Paskalis.

Dia meminta kepada pihak penyelenggara dan perwakilan yang mewakili bupati ke depannya harus merekrut anak-anak asli Papua. 

Penyelanggara juga diharapkan mencari anak-anak asli di daerah yang tadinya disebut lantaran bakal terimbas.

“Nantinya, kedepan ada pengembangan kesana, jadi kalau boleh anak-anak itu yang direkrut untuk mengikuti pelatihan batch III,” ujarnya.

Wagub Paskalis mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved