ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSU Pilkada Gubernur Papua

Drama PSU Pilkada Gubernur Papua: Rekomendasi PDIP bagi Constan Karma Dampingi BTM dari Balik Jeruji

KPU Papua dibuat terkejut saat harus meminta klarifikasi rekomendasi PDIP dari Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Herry Ario Naap, yang saat itu ditahan.

Tribun-Papua.com/Istimewa
PSU PILKADA GUBERNUR PAPUA - Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun (tengah) mendampingi Benhur Tomi Mano dan Constant Karma saat mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Papua sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua, Minggu (9/3/2025).(Dokumentasi Komarudin Watubun) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pencalonan Constant Karma sebagai Wakil Gubernur Papua mendampingi Benhur Tomi Mano pada pemungutan suara ulang (PSU), Agustus mendatang, diwarnai drama tak terduga. 

Rekomendasi PDI Perjuangan, partai pengusung, justru datang dari balik jeruji.

Minggu (9/3/2025), KPU Papua dibuat terkejut saat harus meminta klarifikasi rekomendasi PDIP dari Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Herry Ario Naap, yang saat itu ditahan di Mako Brimob Polda Papua.

Melalui video call yang disaksikan Bawaslu, Herry Nap menegaskan bahwa partainya merekomendasikan Constant Karma sebagai pengganti Yeremias Bisai.

"Ya, benar. Kami merekomendasikan Bapak Constant Karma sebagai calon wakil gubernur menggantikan Yeremias Bisai," ujarnya kepada Ketua KPU Papua, Steve Dumbon.

Dalam percakapannya dengan Ketua KPU Papua, Steve Dumbon yang disaksikan oleh Bawaslu menanyakan, terkait surat rekomendasi yang diberikan PDIP terhadap pencalonan wakil gubernur Papua, Constant Karma.

Penegasan ini diulangi untuk memastikan keabsahan rekomendasi.

Baca juga: PSU Pilkada Gubernur Papua: Status OAP Constant Karma Diverivikasi MRP, Siap Dampingi Benhur Mano

"Apakah benar PDIP merekomendasikan bapak Constant Karma sebagai calon wakil gubernur Papua penganti Yeremias Bisai?," tanya Steve.

"Ia benar kami merekomendasikan bapak Constant Karma sebagai calon wakil gubernur Papua," jawab Herry Nap dengan tegas.

Perolehan suara Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai dan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen pada Pilgub Papua 2024. (Sumber: Kamar Hitung Direktorat Saksi Tim Pemenangan Daerah BTM-YB)
Perolehan suara Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisai dan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen pada Pilgub Papua 2024. (Sumber: Kamar Hitung Direktorat Saksi Tim Pemenangan Daerah BTM-YB) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Sambungan video call ini didengarkan dan direkam oleh KPU dan Bawaslu Papua serta massa pendukung BTM-CK yang hadir di Lantai 4 Kantor KPU Papua.

Setelah itu, dokumen pencalonan wakil gubenur Papua, Constant Karma langsung diserahkan oleh Ketua Tim Pemenangan BTM-CK, sekaligus Sekretaris PDIP Papua, Surya Ibrahim Basri Syafaat secara resmi kepada Komisioner KPU Papua yang diterima oleh Steve Dumbon selaku Ketua KPU Papua.

"Dengan ini kami menyerahkan berkas dokumen bapak Constant Karma untuk selanjutnya dilakukan verifikasi oleh KPU Papua," ungkapnya sebelum menyerahkan dokumen kepada Komisioner KPU Papua yang disaksikan oleh Komisioner Bawaslu Papua.

Di akhir video call itu, Herry Nap meneriaki kata "Merdeka" sebagai bentuk dukungannya terhadap pencalonan BTM-CK yang disambut dengan teriakan "Merdeka" oleh para kader PDIP yang ikut mengantarkan BTM-CK di Kantor KPU Papua.

Sementara itu, Ketua KPU Papua, Steve Dumbon menyampaikan, pihaknya menerima berkas dokumen dan selanjutnya akan melakukan mengecekan berkas dari calon wakil gubernur Papua, Constant Karma, sebelum dilakukan verifikasi berkas dokumennya.

"Kami akan lakukan pengecekan berkas dokumennya, setelah itu baru dilakukan verifikasi berkas pencalonan dan calon wakil gubernur Papua," ujarnya usai menerima berkas dokumen yang diserahkan untuk dilakukan pengecekan dan verifikasi kepada tim KPU Papua.

Constant Karma Penganti Yeremias Bisai

Dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 24 Februari 2025, dimana mendiskualifikasi calon gubernur Papua nomor urut 1, Yeremias Bisai dan memerintahkan untuk dilakukan PSU di Provinsi Papua.

Pelaksanaan PSU ini dalam putusan MK tidak mengikusertakan Yeremias Bisai sebagai calon wakil gubernur Papua mendampingi Benhur Tomi Mano selaku calon gubernur Papua yang diusung oleh PDIP dan PKN.

Dari beberapa nama-nama tokoh-tokoh Papua yang dikomunikasikan, pada akhirnya, BTM dan partai pengusung memilih Constant Karma sebagai calon wakil gubernur Papua mengantikan Yeremias Bisai.

Tokoh kesehatan Papua, Constant Karma saat meberikan buku pentingnya Sirkumsisi hasil karyanya kepada dua anak muda di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Rabu (25/10/2023).
Tokoh kesehatan Papua, Constant Karma saat meberikan buku pentingnya Sirkumsisi hasil karyanya kepada dua anak muda di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Rabu (25/10/2023). (Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda)

Constant Karma sendiri sudah mendapatkan restu dan dukungan dari Yeremias Bisai selaku calon gubernur Papua pendamping BTM yang didiskualifikasi MK.

Baca juga: BTM Siap Rebut Kemenangan PSU Pilkada Papua, Berkas Wakil Gubernur Constant Karma Dinyatakan Lengkap

Calon wakil gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dalam konferensi pers, membeberkan bahwa Yeremias Bisai telah mengusulkan 5 nama tokoh dari wilayah adat Saireri, untuk mengantikannya sebagai calon wakil gubernur Papua

"Salah satu dari 5 nama tokoh Saireri yang diusulkan adalah Constant Karma," katanya.

Mantan Walikota Jayapura ini memastikan bahwa Yeremias Bisai tetap mendukung BTM-CK, sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua pada PSU bulan Agustus mendatang.

"Saudara saya pak Yeremias Bisai (YB) tetap mendukung saya dengan bapak Constant Karma dan pendukungnya akan bersama dengan kami," ujar BTM.  (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved