ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Musibah kelaparan

Musibah Kelaparan di Welarek, Masyarakat Yalimo Butuh Perhatian Serius Pemerintah

Kelaparan ini terjadi karena sejak Pileg, Pilkada sampai dengan masuk bulan Desember, masyarakat tidak ada waktu untuk bekerja kebun, sibuk hanya Pilk

|
Tribun-Papua.com/dokumen Sebulon
DPRP PAPUA PEGUNUNGAN : Masyarakat Welarek sedang menerima bantuan beras dari Ketua Komisi I DPRP Papua Pegunungan, Sebulon Meik di Bandara Welarek pada Senin, (31/3/2025). Masyarakat di sana terkena musibah kelaparan sehingga mengharapkan bantuan pemerintah setempat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Masyarakat Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan meminta dukungan kepada pemerintah setempat, untuk membantu mereka melewati musibah kelaparan yang terjadi di sana.

"Kelaparan ini terjadi karena sejak Pileg, Pilkada sampai dengan masuk bulan Desember, masyarakat tidak ada waktu untuk bekerja kebun, sibuk hanya Pilkada, apa lagi jarak antara kota dan Distrik Welarek (62 kampung) ini aksesnya hanya pesawat,” kata Tokoh Pemuda Welarek Jeck Walilo melalui siaran pers yang diterima Tribun-Papua.com, Senin, (31/3/2025).

Baca juga: Ketua Komisi I DPRP Papua Pegunungan Reses di Welarek, Serap Aspirasi Sekaligus Berikan Bantuan 

Ia menjelaskan, kejadian Anggruk di Yahukimo (kekerasan terhadap guru dan tenaga medis), seluruh Kampung di Distrik Welarek sampai Distrik Benawa tidak terpengaruh. Artinya situasi aman dan kondusif, sehingga pemerintah bisa melayani masyarakat yang sedang terkena musibah kelaparan.

DPRP PAPUA PEGUNUNGAN : Masyarakat Welarek sedang menerima bantuan beras dari Ketua Komisi I DPRP Papua Pegunungan, Sebulon Meik yang diantar langsung dengan mengunakan pesawat kecil di Bandara Welarek pada Senin, (31/3/2025). Masyarakat di sana terkena musibah kelaparan sehingga mengharapkan bantuan pemerintah setempat.
DPRP PAPUA PEGUNUNGAN : Masyarakat Welarek sedang menerima bantuan beras dari Ketua Komisi I DPRP Papua Pegunungan, Sebulon Meik yang diantar langsung dengan mengunakan pesawat kecil di Bandara Welarek pada Senin, (31/3/2025). Masyarakat di sana terkena musibah kelaparan sehingga mengharapkan bantuan pemerintah setempat. (Tribun-Papua.com/dokumen Sebulon Meik)

"Oleh sebab itu, semua pesawat penerbangan bisa melayani kami di seluruh Distrik Welarek, termasuk pesawat MAF, karena pesawat MAF adalah pesawat pertama, mohon melayani kami, karena di sini ada kelaparan," terangnya.

Baca juga: Libatkan Seluruh Elemen, Pemkab Yalimo Laksanakan Musrenbang RPJPD

Ia juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo agar dana sembilan bahan pokok (sembako) dan beras raskin untuk masyarakat di sana, jangan tersendat di kota, melainkan harus disalurkan ke masyarakat di kampung-kampung sebab mereka sangat membutuhkan.

"Saya pesan kalo uang desa itu desa punya, tapi kalo sembako dan beras raskin itu harus bawa turun ke kampung masing-masing. Saya bicara untuk 62 kampung, terutama 12 kampung ini. Saya minta dengan hormat,” harap dia.

Baca juga: DPRP Papua Pegunungan Sahkan Tata Tertib Dewan Untuk Mengawal Aspirasi dan Kinerja Pemerintah

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRP Papua Pegunungan Sebulon Meik yang turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi masyarakat Welarek, memastikan lingkungan keamanan sangat kondusif seperti biasanya.

Ia memastikan Distrik Welarek tidak terpengaruh dengan kejadian di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, sehingga tidak ada halangan apapun dalam pelayanan pemerintah ke sana.

Baca juga: DPRP Papua Pegunungan Minta Pemerintah Stop Potong Hak ASN Sebab Biaya Hidup Tinggi

"Hanya masyarakat kami kendala pesawat untuk akses masuk keluar dari Wamena - Welarek, dan Elelim - Welarek kendala, karena kejadian di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo", jelasnya.

kelaparaaaaannnnn di yalimo 333
DPRP PAPUA PEGUNUNGAN : Masyarakat Welarek sedang menerima bantuan beras dari Ketua Komisi I DPRP Papua Pegunungan, Sebulon Meik di Bandara Welarek pada Senin, (31/3/2025). Masyarakat di sana terkena musibah kelaparan sehingga mengharapkan bantuan pemerintah setempat.

Sebulon mengharapkan semua penerbangan yang bisa melayani masyarakat di sana, kembali beroperasi karena dari wilayah Yali sampai Yali Mek hanya bisa sukses dengan pesawat dan masyarakat akan terdampak jika penerbangan terhenti seperti sekarang.

Baca juga: Keajaiban, Satgas Yonif 512/QY Selamatkan Ibu dan Bayi Dalam Persalinan Darurat di Hutan Keerom

"Saya sudah turun dengan pesawat untuk pastikan, ternyata wilayah kami aman-aman saja, semua orang beraktivitas seperti biasa. Hanya terjadi kelaparan di Welarek Tengah 12 kampung", ujarnya.

Sebulon Meik berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo memberikan perhatian serius kepada masyarakat Welarek, karena benar-benar terjadi musibah kelaparan di sana.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved