Waspada Gempa Megathrust di Papua, Begini Imbauan BMKG kepada Masyarakat

Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Taniya Sembiring 

TRIBUN PAPUA.COM, JAYAPURA - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura memberikan informasi terkait potensi gempa Megathrust di wilayah Papua.

Sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan mitigasi bencana guna mengurangi dampak gempa.

Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek menjelaskan, bahwa gempa Megatron pernah terjadi di Biak pada tahun 1996 dengan kekuatan M 8.2 yang memicu kerusakan besar dan korban jiwa.

Baca juga: Tak Perlu Panik, Inilah Tips Siaga Menghadapi Gempa Bumi

Dengan adanya potensi ini masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan siap menghadapi bencana namun tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Gempa ini tidak dapat diprediksi dari potensi gempa Megathrust tidak ada kaitanya dengan cuaca ekstrim yang belakangan terjadi di Jayapura.

"Informasi ini sama sekali bukan prediksi atau peringatan dini sehingga tidak perlu ditafsirkan seolah-olah gempa akan terjadi dalam waktu dekat," jelasnya lewat rilisnya yang diterima Tribun Papua di Jayapura Senin 7 April 2025.

Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan melanjutkan aktivitas seperti biasa termasuk melaut berdagang atau berwisata di pantai.

"Kami terus siaga untuk memberikan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami secara cepat dan akurat melalui informasi ini," jelasnya.

BMKG berharap masyarakat lebih memahami pentingnya langkah mitigasi bencana dan mampu menghadapi kemungkinan gempa dengan kesiapsiagaan yang lebih baik. (*)