Kisah Amigelien Yigibalom, Perempuan Pilot Helikopter Pertama dari Papua Pegunungan Ukir Mimpi

TRIBUN-PAPUA. COM, JAYAPURA - Amigelien Yigibalom, seorang perempuan asal Papua Pegunungan, mewujudkan cita-citanya menjadi pilot helikopter.

Sejak SMP, perempuan berusia 26 tahun ini memiliki impian untuk menerbangkan pesawat.

Dukungan dari keluarga menjadi motivasi utama baginya dalam meraih mimpinya tersebut.

Pengalaman masa kecil dan tumbuh dewasa di Papua Pegunungan memberikan inspirasi dan semangat bagi Amigelien untuk menjadi seorang pilot.

Ia ingin suatu saat dapat melayani daerah-daerah terpencil di Papua.

Pengalaman hidup di pedalaman Papua memberikan dampak besar dalam perjalanan hidupnya.

Baca juga: Kisah Awane Theovilla Yogi, Perempuan Paniai Tuntaskan Kuliah UGM: Sempat Cuti karena Rasisme Papua

"Saya bermimpi besar suatu saat bisa melayani daerah-daerah saya di pedalaman Papua," ungkap dia kepada Kompas.com, Rabu (16/4/2025). 

Perempuan kelahiran Kepi pada 11 September 1998 ini menjadi pilot helikopter pertama yang bekerja di PT Sayap Garuda Indah (SGi) di Denpasar, Bali.

Amigelien bekerja sebagai pilot helikopter di sektor pariwisata sejak tahun 2023. Lulusan Genesa Flight Academy tahun 2018 ini merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan PT SGi.

Salah satu hal yang mendorong dirinya mewujudkan cita-cita adalah dukungan yang selalu datang dari keluarganya.

"Keluarga adalah cerminan inspirasi bagi saya," kata dia.

Selama bekerja di SGi Bali, Amigelien mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk mengembangkan kariernya sebagai pilot.

Salah satu kesempatan yang diperolehnya adalah mengikuti pelatihan di Afrika Selatan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan Amigelien dalam menerbangkan helikopter.

"Saya bekerja sebagai pilot helikopter di bidang tourism," kata Amigelien.