ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kabupaten Jayapura

340 Paket Makan Bergizi Gratis Dibagikan di SMP Negeri 2 Sentani Papua, Wadahnya Tak Pakai Ompreng

Adapun menu yang dinikmati oleh siswa yakni nasi, tempe goreng tepung, telur saos balado, sup kentang dicampur wortel, susu, dan buah.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
MAKAN BERGIZI - Siswa SMP Negeri 2 Sentani di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura sedang menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG) 

"Jadi baik sayur ikan dan buah, diambil dari sini," katanya.

Haris juga mengklaim MBG dapat menjadi pemicu semangat bagi pelaku wirausaha lokal di Kabupaten Jayapura.

"Ini bisa meningkatkan semangat pengusaha lokal karena apa yang menjadi program presiden bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, Yance Wenggi, Ketua Yayasan Pelita Prabu Berjaya Indonesia mengatakan  secara teknis pihaknya menyiapkan bahan mentah yang sudah disiapkan dari vendor. Kemudian memasak, mengemas, lalu mendistribusi makanan sampai ke sekolah.

Yance mengatakan pihaknya akan memberi makan 3.500 siswa yang ditargetkan berada di empat sekolah di wilayah Sentani dan Doyo di Distrik Waibhu.

"Kita targetkan ada empat sekolah sesuai dengan tahapan yang nanti (diarahkan) dari Badan Gizi Nasional (BGN)," katanya.

Untuk memasak kepada ribuan pelajar itu, Yance mengaku, ada 47 tenaga dapur, SPPG, dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang sudah disiapkan mengelola dapur MBG.

Baca juga: Barisan Merah Putih Papua Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto

Yance mengungkap, pengemasan makanan di dalam wadah berbahan plastik aman digunakan. Kotak makan itu hanya akan dipakai selama dua minggu sementara menunggu wadah ompreng yang masih dikirimdikiri

"Tempat makan plastik ini sudah meminta SPPI dan Badan Gizi katanya bersifat sementara, karena tahapan pengiriman ompreng," ujarnya.

Selain itu, untuk mengantsipasi makanan yang basi, Yance memastikan bahwa pengolahan makanan di dapur MBG aman dan bersih, pekerja juga diawasi menggunakan kamera pengawas (CCTV).

"Kami safety, kami pasang cctv untuk bekerja, kami jamin, yayasan prabu jamin,  kami jamin (makanan) sebelum distribusi ke sekolah yang sudah disetujui," ujarnya.

Yance ketika dihubungi kembali soal harga MBG, menurutnya harga per porsi belum ditetapkan. Yance hanya menyebut BGN memakai harga sesuai index harga pangan di daerah.

"Harga belum ditetapkan, koordinasi dengan SPPG harga belum ditetapkan juga," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved