ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gubernur Meki Nawipa

Ini Pesan Gubernur Nawipa Dalam Rakor PUPR se-Papua Tengah

"Sebagai insan PUPR, kita harus menanamkan dalam diri kita, sikap bekerja keras dengan cerdas, dan ikhlas, bergerak cepat dengan sigap, cermat, serta

|
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
PEMPROV PAPUA TENGAH: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua Tengah menggelar rapat koordinasi (Rakor) teknis pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Rabu, (23/6/2025). Dalam kegiatan ini, Gubernur Meki Nawipa menekankan, kekompakan dan kolaborasi menjadi utama untuk pembangunan Papua Tengah yang lebih baik. 

"Dalam proses penyusunan rencana umum tata ruang wilayah harus didasarkan pada pendekatan wilayah administratif yang secara hierarki yakni, RTRW nasional, dan provinsi, karena itu akan menjadi arahan untuk RTRW kabupaten maupun kota," ujarnya.

Baca juga: Wanita Penjual Nasi Kuning di Sentani Tewas di Pinggir Jalan Usai Ditikam OTK

Dalam penyusunan juga, Meki meminta agar dapat melibat isu strategis yang menjadi pertimbangan dalam RTRW Papua Tengah seperti.

1. Letak geografis Provinsi Papua Tengah yang cukup strategis baik dari perspektif geostrategis, geoekonomi, dan geopolitik.

2. Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di Timika dengan fungsi pengembangan sebagai industri, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan kehutanan, dan pariwisata.

Baca juga: Debut Liga 4 Nasional, Persigubin FC Raih Satu Poin di Bali: Niel Wandik Bobol Gawang Lembata

3. Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di Nabire dengan fungsi pengembangan sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan jasa.

4. Sumber Daya Alam (SDA) Papua yang bernilai ekonomis dan strategis berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

5. Terdapat potensi pertambangan dan dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Timika.

6. Kebijakan pembentukan daerah otonom baru bertujuan untuk memperpendek span of control pelayanan publik.

Baca juga: Papua Pegunungan Terancam Inflasi Tinggi, Wamendagri Ribka Haluk: Pertanian Harus Digalakkan!

7. Kebijakan percepatan pembangunan daerah tertinggal mendorong pengentasan kabupaten tertinggal yang berada di Papua Tengah.

8. Telah ditetapkan strategi pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur yang terintegrasi.

9. Kondisi sosial budaya di Papua Tengah yang beragam menjadi modal dasar pembangunan Papua Tengah.

10. Provinsi Papua Tengah merupakan wilayah dengan area gambut terluas di Indonesia sehingga memiliki potensi vital dalam penyerapan karbon.

Baca juga: Penegakan Perda di Nabire Tidak Efektif, Sampah Terus Hantui Pengunjung Pasar Oyehe

11.Potensi kawasan hutan Provinsi Papua Tengah yang sangat besar mencapai 5.839.706 Ha.

Dengan sejumlah poin yang ada, Meki berharap, RTRW Provinsi Papua Tengah yang lebih baik, dan merata pada setiap wilayah kabupaten yang lebih berkelanjutan, dan lebih inklusif.

"Mari kita semua menjadi bagian dari proses ini, dan berkontribusi dalam menciptakan ruang hidup yang lebih baik bagi kita semua dalam konteks penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua Tengah 2024-2044," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved