ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Johannes Rettob: Pembagunan Rumah Layak Huni di Mimika Dimulai dari Kampung, Bukan Kota

Dalam 100 hari kerja bupati dan wabub Mimika soal fasilitas air bersih sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
PEMBANGUNAN - Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sebuah wawancara di Timika, Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Pembagunan rumah layak huni bagi masyarakat harus dimulai oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan dari kampung bukan di kota.

Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob saat membuka Musyawarah Pembangunan Perencanaan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Selasa (22/4/2025).

Diketahui perencanaan program bidang perumahan rakyat oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan sebanyak 1 sub kegiatan dengan pagu anggran sebesar Rp 44.157.000.000.

Baca juga: Musrenbang Kabupaten Mimika, John Rettob Tegaskan Pembangunan Harus Dimulai dari Kampung ke Kota

"Bagun dari kampung. Ada orang bangun rumah untuk masyarakat Hoya yang harusnya dibagun di sana tetapi ini malah dibagun di Mimika. Ini akan kami evalusi," kata Bupati Mimika.

MUSRENBANG- Bupati Mimika, Johannes Rettob saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Pembangunan Perencanaan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Selasa (22/4/2025) di Kantor Bappeda.
MUSRENBANG- Bupati Mimika, Johannes Rettob saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Pembangunan Perencanaan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Selasa (22/4/2025) di Kantor Bappeda. (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Dalam 100 hari kerja bupati dan wabub soal fasilitas air bersih sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat.

"Target saya paling tidak 12.000 sabungan air sudah dinikmati masyarakat di rumah masing-masing," ungkapnya.

Ia mengatakan, air bersih di kampung-kampung juga belum terealiasi dengan baik di mana hingga saat ini masyarakat masih andalkan air hujan.

"Pembagunan ari bersih harus disipakan di kampung-kampung. Ini jadi perhatian," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved