ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Teror di Area Tambang Mimika Papua Tengah, 10 Kamp Pendulang Emas Dibakar OTK

AKP Djemi Reinhard, menyatakan bahwa lima kamp dibakar pada hari Senin dan lima kamp lainnya pada hari Selasa, sehingga total menjadi sepuluh kamp.

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi kebakaran. Sepuluh kamp penambang emas di Tanggul Timur Mile 32, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, diduga dibakar oleh orang tak dikenal. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sepuluh kamp penambang emas di Tanggul Timur Mile 32, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, diduga dibakar oleh orang tak dikenal.

Peristiwa pembakaran terjadi dalam dua hari berturut-turut, Senin (21/4/2025) dan Selasa (22/4/2025), pukul 10.00 WIT.

Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard, menyatakan bahwa lima kamp dibakar pada hari Senin dan lima kamp lainnya pada hari Selasa, sehingga total menjadi sepuluh kamp.

Tim gabungan kepolisian yang hendak melakukan pengecekan TKP pada Selasa melihat kepulan asap dari lokasi kejadian.

Saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) memperkirakan pelaku pembakaran berjumlah sekitar 30 orang.

Baca juga: Kesaksian Dua Pendulang Selamat dari Pembantaian KKB Papua, 8 Hari Bersembunyi di Hutan Yahukimo

"Total ada 10 kamp pendulang yang dibakar selama dua hari," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/4/2025)

Djemi mengatakan, tim gabungan sejak kemarin ingin mengecek lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Waktu sampai di tanggul barat, kami lihat di tanggul timur sudah lihat asap api yang terbakar," katanya.

Djemi menyampaikan, dari keterangan saksi yang berada di lokasi, kebakaran kamp ini dilakukan oleh pelaku berjumlah puluhan orang. 

"Dari keterangan saksi, pelaku yang diduga membakar kamp berjumlah sekitar 30 orang," ujarnya. 

Djemi menyampaikan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait motif dan pelaku pembakaran puluhan kamp pendulang tersebut.

"Saat kebakaran kamp, tidak ada orang satu pun yang berada di lokasi kamp," ujarnya.

"Tidak ada korban jiwa, hanya ada alat-alat yang digunakan untuk dulang emas saja yang terbakar," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved