Papua Open 2025 Resmi Dibuka Dengan Melibatkan 768 Atlet Taekwondo

Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kejuaraan tingkat Nasional Papua Open 2025 Piala Gubernur Papua resmi dibuka oleh Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Suzanna Wanggai di GOR Cendrawasih, Kamis (1/5/2025).

Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen luar biasa dengan kehadiran 768 atlet dari berbagai provinsi. 

Baca juga: Ketua PKK Kabupaten Jayapura Sebut Program Pertama Adalah Sukseskan MBG

"Kami berharap ajang ini melahirkan bibit-bibit baru dalam dunia taekwondo yang dapat berkompetisi di tingkat lebih tinggi, meski kapasitas fiskal daerah terbatas kami tetap optimis dalam mendukung atlet untuk masa mendatang," jelasnya kepada Tribun Papua di Jayapura.

Kejuaraan ini berlangsung selama 3 hari dari 1 hingga 3 Mei 2025, dengan peserta berasal dari Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Baca juga: Polres Supiori Limpahkan 1 Pria Bersama Celana Dalam Wanita ke Kejaksaan

Ajang ini juga menjadi bagian dari seleksi menuju Pekan Olahraga Nasional (Pornas) 2025 yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh. 

Sebagai bentuk dukungan terhadap para atlet, Rektor Universitas Yapis Papua, Didik Mabui menyerahkan beasiswa senilai Rp100.000.000  kepada pengurus Provinsi Taekwondo Papua.

Baca juga: Pemkab Yapen Apresiasi Pembentukan Tim Penerjemah Alkitab Dalam 6 Bahasa Daerah

Ia menegaskan bahwa bantuan ini ditujukan untuk atlet berprestasi sebagai motivasi agar mereka terus belajar dan membangun tanah Papua. 

Kejuaraan yang terbuka bagi atlet dan berbagai kelompok usia mulai 5 hingga 28 tahun dengan kategori kadet, rakadet, junior dan senior 

Baca juga: Akademisi Sarankan Pemerintah se-Papua Gunakan Cara Ini Untuk Menghadapi Kondisi Fiskal Terbatas

Ketua Panitia Fardiansyah Fahril menyatakan bahwa turnamen ini memberikan ruang bagi atlet muda untuk berkreasi dan berkembang di dunia taekwondo.

Papua Open 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet menuju prestasi yang lebih tinggi.(*)