ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

pemkab yapen

Pemkab Yapen Apresiasi Pembentukan Tim Penerjemah Alkitab Dalam 6 Bahasa Daerah

Oleh karena itu, kehadiran para penerjemah dan pelaksana proyek ini merupakan bentuk pelayanan yang sangat bermakna," kata Wakil Bupati dalam sambutan

Tribun-Papua.com/Marvin Raubaba
TIM PENERJEMAH ALKITAB : Foto bersama Wakil Bupati Yapen, Roi Palunga beserta tim gugus penerjemah alkitab kedalam bahasa daerah, di gereja GKI Makedonia Tanao, Kelurahan Tarau, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Kamis (01/05/2025). Mereka akan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa daerah yaitu bahasa Arui Sai, Busami, Marau, Poom, Mungguí dan bahasa suku Barapasi di Kabupaten Waropen. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, melalui Wakil Bupati Roi Palunga, menyambut baik pelantikan anggota gugus Lokakarya Penerjemahan Alkitab kedalam lima bahasa daerah di Kepulauan Yapen, dan satu bahasa daerah dari Kabupaten Waropen.

Pelantikan tersebut dikemas bersamaan dengan ibadah pembukaan lokakarya yang berlangsung di gereja GKI Makedonia Tanao, Kelurahan Tarau, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Kamis (01/05/2025).

Dalam arahannya, Wakil Bupati sampaikan, bahasa adalah identitas. Ketika firman Tuhan hadir dalam bahasa daerah maka pesan kasih, harapan, dan jalan keselamatan dalam Yesus akan lebih menyentuh dan mengakar di hati warga jemaat yang juga adalah warga masyarakat.

Baca juga: Dukung Pendidikan Berkualitas, Acer Indonesia Donasikan Ratusan Chromebook Untuk Sekolah di Merauke

"Oleh karena itu, kehadiran para penerjemah dan pelaksana proyek ini merupakan bentuk pelayanan yang sangat bermakna," kata Wakil Bupati dalam sambutannya.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif mulia ini.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya soal menerjemahkan teks, tetapi merupakan bagian penting dari pelestarian bahasa dan budaya lokal, sekaligus memperluas akses spiritual umat kepada Firman Tuhan dalam bahasa daerah atau bahasa Ibu mereka masing-masing.

Baca juga: YPMAK Jalin Kerjasama Dengan BPJS Kesehatan Untuk Kepesertaan 10.000 Masyarakat Mimika

"Saya juga mengucapkan selamat kepada pengurusan Gugus Serui yang hari ini dilantik. Saya berharap gugus ini dapat menjadi motor penggerak yang aktif galam proses penerjemahan, validasi, serta distribusi Alkitab dalam bahasa lokal," ujarnya.

Pemerintah Kepulauan Yapen mendukung upaya penterjemahan Alkitab sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung pembangunan manusia seutuhnya, termasuk dari sisi keimanan dan kebudayaan lokal.

Diketahui, agenda ini merupakan wujud dari kerja sama antara Yayasan Kartidaya Sahabat Indonesia dengan Sinode GKI di Tanah Papua yang menggandeng empat klasis yakni, Yapen Selatan, Yapen Barat, Yapen Utara, dan Klasis Waropen.

Baca juga: Akademisi Sarankan Pemerintah se-Papua Gunakan Cara Ini Untuk Menghadapi Kondisi Fiskal Terbatas

Adapun kelima bahasa daerah yang diterjemahkan kedalam alkitab di Kepulauan Yapen masing-masing dari suku, Arui Sai, Busami, Marau, Poom, dan Mungguí.

Sedangkan satu bahasa daerah dari wilayah Waropen atas adalah, bahasa suku Barapasi di Kabupaten Waropen.

Tim gugus lokakarya nantinya akan bekerja menyusun terjemahan alkitab dimulai pada tanggal 1 hingga 9 Mei 2025.

Baca juga: 88 ASN Pemkab Kepulauan Yapen dan Waropen Ikuti Ujian Naik Pangkat Penyesuaian Ijazah

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Yapen, Roi Palunga, Wakil Ketua II SINODE GKI, Pdt, Gustaf Melkias Wutoi.

Hadir pula Wakil Ketua III DPRK Yapen, Bernard Worumi, didampingi anggota Komisi A Bidang Pemerintahan, Yulianus Aronggear dan anggota Komisi B Bidang Anggaran, Mikha Runaweri.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved