Puskesmas Yendidori di Biak, Menjadi Satu-Satunya di Papua Yang Menerapkan ILP

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK - Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud Duwiri mengatakan bahwa ILP atau Integrasi Layanan Primer merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer secara terpadu. 

Program ini merupakan bagian dari pilar pertama transformasi kesehatan Indonesia, yang fokus pada penguatan layanan promotif dan preventif serta peningkatan skrining kesehatan.

Baca juga: Dinkes Biak Numfor Menerapkan Program Pelayanan 1x24 Jam di Seluruh Puskesmas

"Tujuan utama dari ILP adalah mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas kepada masyarakat, mencakup seluruh tahapan siklus hidup, mulai dari janin, bayi, balita, anak, remaja, dewasa, hingga lansia," katanya di Biak, Kamis, (1/5/2025).

Sebagai bagian dari implementasi program ini, Puskesmas Yendidori di Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, terpilih sebagai lokus penerapan ILP. Ini merupakan satu-satunya distrik di Tanah Papua yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan sebagai wilayah percontohan yang ada di Biak Numfor.

Baca juga: Satpol PP Kawal Keanehan ASN Supiori yang Enggan Tempati Ratusan Rumah Dinas

Pelaksanaan ILP juga menekankan pada penguatan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dan kolaborasi lintas sektor. Oleh karena itu, kepala dinas kesehatan menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memastikan keberhasilan program ini.

Baca juga: Dana Otsus Belum Cair Hingga Mei, Layanan Pemerintahan di Biak Tersendat

Program ILP ini juga merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Global Fund, sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan.(*)