ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Satpol PP supiori

Satpol PP Kawal Keanehan ASN Supiori yang Enggan Tempati Ratusan Rumah Dinas

"Data jumlah rumah, kondisi yang masih layak maupun yang rusak sudah kami sampaikan ke bupati. Saat ini, kami masih menunggu petunjuk selanjutnya untu

Tribun-Papua.com/istimewa
PEMDA SUPIORI - Kepala Satpol PP Kabupaten Supiori, Roby Mniber, SH saat ditemui media, pekan lalu di Supiori. Ia memastikan pihaknya akan mengawal ASN untuk menempati ratusan rumah dinas yang awalnya tidak mau ditempati.(foto : Istimewa)  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, SUPIORI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Supiori menyatakan siap mengawal proses penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diakomodasi oleh bupati untuk menempati rumah dinas yang tersebar di empat lokasi di wilayah tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Supiori, Roby Mniber, SH, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan peninjauan langsung ke lapangan terkait kondisi rumah-rumah dinas tersebut. Hasil pendataan tersebut telah diserahkan ke bupati Supiori untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Polres Supiori Limpahkan 1 Pria Bersama Celana Dalam Wanita ke Kejaksaan

"Data jumlah rumah, kondisi yang masih layak maupun yang rusak sudah kami sampaikan ke bupati. Saat ini, kami masih menunggu petunjuk selanjutnya untuk proses penempatan ASN," ujar Roby saat dikonfirmasi, Kamis (01/05/2025)

Roby menyebut bahwa ratusan rumah dinas yang telah dibangun oleh pemerintah daerah seharusnya dimanfaatkan oleh para ASN yang belum memiliki tempat tinggal tetap di Supiori. Hal ini penting agar anggaran miliaran rupiah yang telah dikeluarkan tidak terkesan sia-sia.

Baca juga: Pariwisata dan Kelautan Menjadi Skala Prioritas Pertumbuhan Ekonomi di Supiori

"ASN yang belum memiliki tempat tinggal tetap seharusnya bersyukur karena mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Rumah dinas ini disediakan agar mereka bisa tinggal menetap dan melayani masyarakat dengan baik, bukan justru memilih pulang-pergi dari Biak ke Supiori setiap hari," tambahnya.

Ia menekankan bahwa ASN yang nantinya menempati rumah dinas adalah mereka yang memenuhi kriteria, salah satunya adalah komitmen untuk menetap dan bekerja penuh di wilayah Supiori.

Baca juga: Pemkab dan Masyarakat Supiori Ibadah Syukuran HUT PI ke-117 di Kiamdori

"Bupati menegaskan bahwa rumah dinas hanya diperuntukkan bagi ASN yang tidak memiliki rumah di Supiori dan bersedia tinggal menetap. Bagi ASN yang sudah punya rumah pribadi tapi masih menempati rumah dinas, harus berbesar hati untuk memberikan kesempatan kepada yang lebih membutuhkan," kata Roby.

Terkait kondisi rumah dinas, berdasarkan pengecekan lapangan, sebagian besar dari sekitar 100 unit rumah dinas masih dalam kondisi layak huni. Sementara beberapa yang rusak karena lama tidak ditempati telah diinventarisasi dan akan diajukan untuk perbaikan kepada bupati.

Baca juga: 525 CPNS dan P3K Jajaran Pemkab Supiori Siap Ikut Prajabatan

Selain itu, ditemukan pula beberapa rumah dinas yang masih ditempati oleh keluarga pensiunan ASN. Menurut Roby, kasus seperti ini telah diselesaikan secara persuasif, dan keluarga yang bersangkutan bersedia mengosongkan rumah dalam waktu dekat.

Roby menegaskan bahwa pihaknya belum menerima petunjuk resmi dari bupati terkait daftar nama ASN yang akan menempati rumah dinas tersebut. "Kami siap mengawal dan menjalankan arahan bupati begitu petunjuk resmi dikeluarkan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved