dinkes biak numfor
Dinkes Biak Numfor Menerapkan Program Pelayanan 1x24 Jam di Seluruh Puskesmas
Sementara itu, 15 Puskesmas non perawatan selama ini hanya membuka layanan UGD dan persalinan. Dengan adanya program ini, pelayanan akan diperluas aga
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihaslae
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK - Sebagai bagian dari implementasi visi misi bupati dan wakil bupati Biak Numfor untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan setempat bersama seluruh tenaga kesehatan di 21 Puskesmas menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program pelayanan Puskesmas 1x24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM., M.Kes., menjelaskan bahwa saat ini dari 21 Puskesmas yang ada, 6 Puskesmas perawatan sudah melayani selama 24 jam.
Baca juga: Pemkab Biak Numfor Minta Ormas Tetap Menjadi Motor Penggerak Pembangunan
Sementara itu, 15 Puskesmas non perawatan selama ini hanya membuka layanan UGD dan persalinan. Dengan adanya program ini, pelayanan akan diperluas agar seluruh Puskesmas dapat melayani masyarakat selama 24 jam penuh.
“Ini langkah penting untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit. Dengan begitu, pasien yang dirujuk ke rumah sakit benar-benar berdasarkan indikasi medis,” kata Duwiri saat ditemui, Kamis (01/05/2025)
Baca juga: Kanwil DJPb Provinsi Papua Dampingi Penyusunan LKPD Biak Numfor
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Dinkes telah menggelar rapat koordinasi bersama Sekda, beberapa OPD terkait, dan 21 Puskesmas. Kesepakatan pun telah dicapai untuk menjalankan program tersebut. Selain itu, dilakukan refocusing anggaran guna mendukung operasional Puskesmas, terutama dalam pelayanan rawat inap dan rawat jalan.
Daud Duwiri uga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas terlebih dahulu sebelum menuju rumah sakit. "Jangan langsung ke rumah sakit. Puskesmas kini siap melayani 24 jam," ujarnya.
Baca juga: Bupati Biak Numfor Buka Forum SKPD Kebudayaan dan Pariwisata se-Provinsi Papua
Terkait ketersediaan obat-obatan dan bahan medis habis pakai, ia menegaskan bahwa stok sangat cukup. Daud membantah adanya kelangkaan obat dan menyebut bahwa tantangan utama terletak pada sistem pelaporan dan distribusi yang kini berbasis elektronik dan terhubung langsung ke Kementerian Kesehatan.
“Obat tersedia, tenaga kesehatan siap. Kami pastikan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik di seluruh Puskesmas di Kabupaten Biak Numfor,” pungkasnya.(*)
Tribun-Papua.com
Pemkab Biak Numfor
Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor
Kadinkes Biak Numfor Daud Duwiri
21 Puskesmas di Biak Numfor
Bupati Biak Numfor
Markus Mansnembra
Pelayanan Kesehatan
tenaga kesehatan (nakes)
Jadwal Kapal Pelni Makassar-Nabire Agustus 2025, Harga Tiket Mulai Rp847 Ribu |
![]() |
---|
Petinggi Freeport Apresiasi Empat Siswa SATP Ikut AIMO di Jepang |
![]() |
---|
Lantik Pengurus PKK dan Pembina Posyandu Lanny Jaya, Bupati Aletinus Tekankan Hal Ini |
![]() |
---|
Barter Motor Curian dengan Ganja, Pria di Sentani Jayapura Dicokok Polisi |
![]() |
---|
Pemkab Jayapura Gelar Donor Darah dan Periksa Kesehatan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.