Info Kabupaten Puncak
Pemkab Puncak Usulkan Pengembangan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan ke Pemprov Papua Tengah
Kabupaten Puncak mengajukan sejumlah program prioritas yang meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembangda) untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Acara ini berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, Kamis (8/5/2025, dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari delapan kabupaten di provinsi tersebut.
Dalam kegiatan ini, setiap kabupaten menyampaikan usulan program kerja untuk mendapatkan dukungan dari Pemprov Papua Tengah.
Kabupaten Puncak mengajukan sejumlah program prioritas yang meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Kepala Bappeda Kabupaten Puncak, Melianus Agabal, menyebut pihaknya mengusulkan infrastruktur.
Adapun fokusnya pembangunan jalan penghubung berbagai distrik, termasuk Beoga Timur-Bina-Neongguluk-Puncak Jaya, Ilaga-Homeo Utara-Gome-Humukia, serta peningkatan jalan di Ilaga-Sinak dan Beoga-Ilaga-Sugapa-Intan Jaya.
Baca juga: Kontak Tembak Pecah di Ibu Kota Kabupaten Puncak Papua Tengah, Dua Terduga OPM Ditangkap
Mereka juga mengusulkan pembangunan jalan dari Ilaga ke Grasberg dan tower Telkomsel di Sinak.
Selain itu, Pemkab Puncak juga mengusulkan pembangunan tower Telkomsel di Distrik Sinak.
"Ini yang kami usulkan agar ada intervensi Pemprov Papua Tengah, sehingga masyarakat bisa merasakan sentuhan pemerintah dengan mudah," kata Melianus kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com, Kamis (8/5/2025) petang.
Di sektor pendidikan, Pemkab Puncak memprioritaskan dua distrik, Sinak dan Beoga, dengan program Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
Untuk Ilaga dan Gome, pembiayaan pendidikan akan ditanggung pemerintah daerah.
Selain itu, mereka meminta beasiswa pendidikan untuk sepuluh putra-putri asli Puncak setiap tahunnya, dengan fokus pada bidang pertambangan, kedokteran, penerbangan, dan teknik.
Pihaknya juga meminta pemberian beasiswa pendidikan kepada 10 anak asli Kabupaten Puncak untuk setiap tahunnya.
"Kami harap dapat diintervensi oleh provinsi, agar kualitas pendidikan di Kabupaten Puncak semakin maju," katanya.
Baca juga: Detik-detik Pembacokan Prajurit TNI di Ilaga Kabupaten Puncak Papua, Pelaku Diduga OPM
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.