Masyarakat Jayawijaya Palang 3 Titik Menuju Wamena Karena Menilai Pemerintah Slow Atasi Banjir

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Masyarakat Distrik Hubikiak di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melakukan aksi palang jalan dengan pohon serta membakar ban bekas sebagai bentuk protes atas dampak banjir yang melanda daerah mereka, Selasa (20/5/2025).

Aksi ini dilakukan karena masyarakat merasa bahwa pemerintah belum melakukan upaya yang memadai untuk mengatasi masalah banjir yang telah berulang kali terjadi.

Baca juga: Mahasiswa Jayawijaya Desak TNI Segera Tinggalkan Distrik Walaik dan Welesi

Mereka menuntut pemerintah segera melakukan tindakan konkret untuk mengatasi banjir dan memperbaiki infrastruktur yang rusak. Mereka juga meminta perhatian lebih dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak banjir.

"Kami tidak bisa diam saja melihat kondisi kami yang semakin parah akibat banjir. Kami menuntut pemerintah untuk bertindak cepat dan memberikan solusi yang tepat," kata salah satu warga Hubikiak.

Baca juga: Wali Kota Jayapura Menemukan Sejumlah Warga PNG Masuk Skouw Sae Secara Ilegal

Aksi palang jalan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah dan memicu tindakan yang lebih cepat untuk mengatasi masalah banjir di daerah tersebut.

Untuk diketahui bahwa tiga mata jalan menuju ke pusat kota dipalang diantaranya jalan SD Percobaan, jalan Utama Wamena Kota dan Jalan Jibama. Pemalangan ini dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 8:00 WIT.(*)