12 Belajar Biak yang Lulus Program ADEM Segera Berangkat ke Jawa dan Bali

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Sebanyak 12 siswa dari Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua lulus seleksi program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan akan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di sejumlah provinsi di Pulau Jawa dan Bali. 

Program ADEM merupakan beasiswa penuh dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang ditujukan bagi siswa dari daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), termasuk Papua. Seluruh biaya pendidikan, pemondokan, biaya hidup, hingga kebutuhan sekolah lainnya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Bupati dan Wabup Sarmi Kunjungi Masyarakat Tor Atas Untuk Dengar Aspirasi

“Beasiswa ini mencakup semua kebutuhan selama masa studi tiga tahun. Penempatan siswa pun ditentukan langsung oleh kementerian, termasuk di provinsi mana dan sekolah mana mereka akan melanjutkan pendidikan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, di Biak, Jumat (13/6/2025).

Sebelum dinyatakan lolos, sebanyak 41 siswa dari berbagai SMP di Biak Numfor mengikuti pembekalan intensif selama satu pekan sejak 3 Juni 2025. Pembekalan meliputi pelajaran utama seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta pembekalan sosial budaya untuk persiapan hidup di kota studi masing-masing.

Baca juga: Pemkab Biak Numfor Latih Pelaku Usaha Berinovasi Dalam Pengolahan Kuliner Khas Papua

Di akhir pembekalan, dilakukan sesi wawancara dan post test sebagai dasar penilaian akhir. Dari hasil tersebut, ditetapkan 12 siswa terbaik sebagai penerima beasiswa ADEM tahun ini.

“Tahun ini kami beri prioritas kepada siswa dari keluarga kurang mampu dan dari wilayah-wilayah terluar, seperti Aimando Padaido dan Numfor,” jelas Kamaruddin.

Baca juga: Disdikbud Biak Numfor Minta Seluruh SMP Gunakan Rapor Pendidikan

Selain dukungan dari pusat, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga menyiapkan dana tambahan dari anggaran Otonomi Khusus (Otsus) untuk membantu kebutuhan akademik siswa selama menempuh pendidikan di luar Papua.

“Dana Otsus bisa mereka gunakan untuk tugas sekolah atau kebutuhan pendukung lainnya. Kami ingin mereka bisa fokus belajar dan berprestasi,” imbuhnya.

Baca juga: DP3AKB Biak Numfor Terus Berupaya Tekan Pernikahan Dini yang Masih Terjadi

Para siswa ini dijadwalkan akan diberangkatkan ke Jakarta dalam waktu dekat, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota studi masing-masing di Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.(*)