Pemkab Yapen
Bupati Yapen Benyamin Arisoy Salurkan Bantuan CPP dari Bapanas ke Warga Dampak Banjir di Dua Distrik
Pembagian dilakukan dengan mengambil titik penyerahan secara simbolis di balai Kampung Roipi 1 Distrik Angkaisera, Yapen, Papua, Jumat (13/4/2025).
Penulis: Yulian Marvin Raubaba | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba
TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy, menyerahkan bantuan pangan dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik Indonesia melalui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap warga korban banjir yang berada di Distrik Yawakukat dan Distrik Angkaisera.
Pembagian dilakukan dengan mengambil titik penyerahan secara simbolis di balai Kampung Roipi 1 Distrik Angkaisera, Yapen, Papua, Jumat (13/4/2025).
Di jelaskan Bupati Yapen Benyamin Arisoy, pasca banjir beberapa waktu lalu di seputaran Distrik Yawakukat dan Distrik Angkaisera, dirinya langsung melakukan langkah cepat dengan menyuratii Badan Ketahanan Pangan Nasional.
Baca juga: Bupati Benyamin Arisoy Lepas 5 Peserta STQ Mewakili Yapen di Tingkat Provinsi
"Kita sendiri terbatas alokasi beras, dari surat yang dikirimkan, direspon langsung oleh badan ketahanan pangan dan telah di jawab mendapatkan bantuan dua Distrik Angkaisera dan Distrik Yawakukat," ungkap Bupati Yapen.
Lanjut di sampaikan, bantuan sebanyak 4 ton beras akan di serahkan di Kampung - kampung dari dua Distrik tersebut dengan melihat data warga yang benar-benar terdampak banjir.
"Ada beberapa distrik lainnya yang terdampak dampak banjir," tambahnya.
Dampak banjir maupun longsor sendiri terjadi selain akan alam juga di karenakan perilaku manusia yang tidak menjaga alam dengan baik, dimana menebang pohon maupun membuang sampah sembarangan.
Baca juga: Benyamin Arisoy Tinjau RSUD Serui, Bupati Yapen: Masih Banyak Kekurangan hang Harus Dibenahi
"Kita tidak bisa lihat mana yang bisa di tebang pohon mana yang tidak bisa, pohon sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya banjir, lewat pohon yang kuat bisa cegah arus banjir namun kalau di tebang maka tidak bisa menahan banjir".
Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk mulai sadar akan menjaga lingkungan, dengan tidak menebang pohon sembarangan maupun membuang sampah.
"Menebang pohon, 5 hingga 10 tahun bisa lebih dari itu baru akan besar lagi, kita harus fikir kedepan untuk anak cucuk," himbau Bupati Yapen.(*)