Pemkab Biak Numfor
Pemkab Biak Numfor Gandeng Dirgantara Indonesia Untuk Perkuat Konektivitas Udara
“Kami mendapat respon luar biasa dari Bappenas atas kebutuhan konektivitas wilayah. Mereka kemudian merekomendasikan kami untuk menggandeng PT DI dala
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menggandeng PT. Dirgantara Indonesia (PT DI) dalam upaya memperkuat konektivitas udara di wilayah tersebut.
Langkah strategis ini diambil berdasarkan rekomendasi langsung dari Kementerian PPN/Bappenas, yang merespons kebutuhan percepatan transportasi udara di wilayah timur Indonesia.
Baca juga: Anggota DPR Papua Adam Arisoy Serap Sejumlah Aspirasi Saat Dialog Bersama Warga Yapen
“Kami mendapat respon luar biasa dari Bappenas atas kebutuhan konektivitas wilayah. Mereka kemudian merekomendasikan kami untuk menggandeng PT DI dalam rangka memberikan layanan penerbangan,” ujar Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R. Kapissa di Biak, Rabu (18/6/2025)
Menurutnya, selama ini pemerintah daerah telah melakukan koordinasi intens dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk kementerian perhubungan, dan kementrian lainnya demi mewujudkan sistem transportasi udara yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Papua.
Baca juga: DPRP Papua Pegunungan Minta TNI-Polri dan TPNPB Hindari Kontak Senjata di Permukiman Warga
“Kami tidak hanya memikirkan konektivitas penumpang, tapi juga akses distribusi logistik dan barang," ungkap wakil bupati
Direncanakan, penerbangan perdana pesawat PT DI dari Jakarta menuju Biak akan berlangsung pada 17 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
Baca juga: Alokasi Dana Desa 2025 Kota Jayapura Capai Rp 11,9 Miliar, Dua Desa Terima Lebih dari Rp 1 Miliar
Lebih dari itu, Pemkab Biak Numfor juga mendorong wilayahnya menjadi pusat layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) bagi pesawat-pesawat yang beroperasi di Papua, mengingat infrastruktur yang tersedia dinilai sangat memadai.
“Biak memiliki posisi yang sangat strategis. Kami ingin menjadikannya simpul penerbangan perintis untuk kabupaten-kabupaten seperti Nabire, Serui, Waropen, dan sekitarnya, sekaligus menjadi pusat perawatan pesawat di Papua,” imbuhnya
Baca juga: Skandal Korupsi Dana PAUD Papua Selatan: Bunda AI Baru Diperiksa Sekali, Jerat Hukum Menanti
Untuk jenis pesawat yang akan digunakan yakni Pesawat N219 buatan PT DI dengan kapasitas 20 penumpang.
Diharapkan langkah ini akan berdampak langsung bagi masyarakat, membuka keterisolasian wilayah, dan memperkuat konektivitas udara antar kabupaten hingga ke luar Papua.(*)
Serapan Dana Otsus Tahap Pertama di Biak Capai 73 Persen |
![]() |
---|
BPKAD Biak Dampingi Bendahara Agar Tidak Hambat Penyaluran Dana Bagi Hasil |
![]() |
---|
Pemkab Biak Alokasi Rp910 Juta Agar Dambri Angkut Pelajar Secara Gratis |
![]() |
---|
Bupati Biak Minta Disdukcapil Proses Akta Lahir Untuk Semua Anak |
![]() |
---|
Bupati Biak Canangkan Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.