Dewan Kesenian Ajak 9 Subsuku Wujudkan Biak Numfor Sebagai Kota Seni dan Budaya

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Ketua Umum Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Salmon Rumakeuw, menyebut Seminar Budaya yang digelar dalam rangkaian Festival Budaya Biak (FBB) 2025 bertujuan menyatukan gagasan besar para seniman, seniwati, dan budayawan Biak agar bergerak bersama dalam mengembangkan seni dan budaya daerah.

"Tujuan seminar ini bagaimana menyatukan konsep-konsep hebat dari para seniman dan seniwati Biak, sehingga menjadi ruang bersama bagi mereka yang bergerak dalam lingkaran seni dan budaya itu sendiri,” ujar Salmon di Biak, Senin, (20/10/2025)

Baca juga: Pimpinan KKB Lamek Taplo Tewas Ditembak TNI, Ini Deretan Aksi Kejahatannya di Pegunungan Bintang

Kegiatan ini diikuti oleh para ketua Sanggar Seni (SRAM), seniman, dan budayawan di Biak Numfor. Seminar tersebut juga menjadi momentum untuk menggugah kesadaran masyarakat agar semakin bangga terhadap kekayaan budaya lokal.

“Kami ingin semua kekayaan kearifan lokal orang Biak yang masih tersimpan dalam sembilan subsuku ini dapat ditunjukkan melalui FBB. Ini saatnya kita buktikan bahwa Biak masih kaya akan seni dan budaya,” kata Salmon

Baca juga: Legislator Arianto Kogoya Serahkan Beasiswa PIP Jalur Aspirasi bagi 1.000 Siswa Papua Pegunungan 

Menurutnya, penguatan budaya tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan dukungan masyarakat di kampung-kampung yang menjadi pusat lahirnya nilai-nilai tradisi Biak.

“Sebagai ketua umum dewan kesenian, saya berharap adanya pemahaman dan kerja sama dari masyarakat kampung, karena kampung adalah rumsum atau akar budaya itu sendiri,” imbuhnya

Baca juga: 276 Guru Siap Dikirim ke Daerah 3T di Provinsi Papua Tengah

Salmon juga menambahkan, melalui sinergi antara pemerintah daerah, seniman, dan masyarakat, Biak dapat memperkuat posisinya sebagai kota budaya yang mendukung sektor pariwisata. 

"Melalui Festival, mari masyarakat di kampung dan seluruh elemen bersama-sama mendukung seni dan budaya Biak. Dengan begitu, Biak layak menjadi kota budaya yang memperkuat pariwisata kita yang begitu indah,” tandasnya.(*)