ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua Tengah

276 Guru Kontrak Siap Dikirim ke Daerah 3T di Provinsi Papua Tengah

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Papua Tengah,

|
Tribun-Papua.com/Pemprov Papua Tengah
GURU MAPEGA - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Nurhaidah Meki Nawipa saat memberikan sambutan pada pembekalan Guru Mapega 3T di Nabire, Selasa, (21/10/2025). Nurhaidah Meki Nawipa berharap para guru yang ikut kegiatan ini dapat memanfaatkan waktu dengan baik. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah membekali pemahaman 276 guru kontrak yang akan dikirim untuk melayani anak-anak di kawasan tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di provinsi ini.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Papua Tengah, Nurhaidah Meki Nawipa mengatakan, program ini sebagai bagian dari visi-misi gubernur dan wakil gubernur setempat agar pendidikan bisa berjalan di daerah 3T.

Baca juga: Papua Pegunungan Raih Penghargaan Kemendagri, Realisasi APBD Tembus 53,8 Persen dalam 10 Bulan

Kegiatan yang dinamakan guru Majukan Pendidikan Gratis Anak (MAPEGA) ini berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah di bandara lama, Nabie selama satu hari

"Mereka berasal dari distrik dan tempat tinggal para guru," kata Nurhaidah dalam sambutanya, Selasa, (21/10/2025).

Baca juga: Amnesti Internasional Soroti Penembakan Brutal Terhadap Warga Sipil di Papua

Pemerintah menghendaki setelah pembekalan itu, ratusan guru tersebut langsung kembali ke tempat tugas masing-masing tanpa beralasan yang menyebabkan mereka tertahan di kota.

"Jadi tidak ada alasan bahwa saya tidak bisa kesan, karena tidak ada tempat tinggal, dan lain sebagainya, sebab sudah direkrut sesuai dengan distrik masing-masing," ujarnya.

Baca juga: 306 Kepala Kampung di Jayawijaya Tolak Penyaluran Dana Desa Karena Terjadi Pelanggaran Prosedur

Pemerintah akan mengevaluasi kinerja dan tingkat kehadiran mereka. Jika dalam evaluasi mereka tidak menunjukkan kinerja baik maka akan diberikan sanksi.

"Jadi dibuktikan kepada diri sendiri bahwa kalian bisa, dan mau tolong orang Papua," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Jayawijaya Dukung Penguatan Pelayanan Gereja KINGMI di Klasis Pyramid


Guru MAPEGA 3T ini diharapkan serius mengikuti kegiatan tersebut sehingga bisa menyalurkan lagi ilmu yang diperoleh selama pembekalan, kepada anak-anak.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved