Komunitas Masyarakat Yali dan Mek Desak NasDem Tetapkan Yafet Saram sebagai Ketua DPRD Yahukimo

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA - Perwakilan masyarakat dan pemuda dari suku Yali dan Mek kembali mendesak Partai NasDem segera menetapkan Yafet Saram sebagai Ketua DPRD Yahukimo. 

Mereka menilai partai telah mengingkari janji lantaran belum ada keputusan resmi lebih dari sebulan sejak pertemuan terakhir dengan DPW NasDem Papua Pegunungan.

“Kami datang hari ini untuk menagih janji. Sejak pertemuan dengan Ketua DPW Partai NasDem pada 10 Mei lalu, tidak ada komunikasi maupun tindak lanjut. Tidak ada kejelasan,” ujar tokoh intelektual Yalimek, Joni Meabun, Rabu (18/6/2025) malam. 

Baca juga: Dua Milisi OPM Tewas dalam Penindakan TNI di Yahukimo Papua Pegunungan: Anak Buah Egianus Kogoya

Menurut Meabun, masyarakat Yali dan Mek yang selama tiga periode menjadi basis utama suara NasDem merasa diabaikan.

Ia menegaskan bahwa Ketua DPW NasDem Papua Pegunungan, Befa Yigibalom, sebelumnya telah berkomitmen mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam pertemuan tersebut.

Namun, hingga kini DPP maupun DPW belum juga mengumumkan nama Ketua DPRD Yahukimo.

“Kalau tidak ada keputusan, kami  masyarakat intelektual, tokoh senior, dan pemuda akan turun langsung ke DPD untuk mempertanyakan sikap partai. Bahkan, kami siap turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan,” tegas Meabun.

Ia menyebut keterlambatan ini sebagai bentuk pengingkaran terhadap komitmen politik.

Meabun mengingatkan bahwa masyarakat Yalimek telah mendukung NasDem secara konsisten dalam tiga pemilu terakhir, yakni pada 2014, 2019, dan 2024.

“Semua orang tahu, kursi DPRD, DPR RI, dan DPD RI yang dimenangkan NasDem di Yahukimo berasal dari suara Yalimek. Maka, sekarang kami menuntut hak politik kami: kursi Ketua DPRD harus diberikan kepada Yalimek,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Papua Pegunungan, Befa Yigibalom, menyampaikan bahwa partainya terbuka untuk kompromi demi merespons aspirasi dari masyarakat suku Yali dan Mek.

Salah satu skenario yang sempat disampaikan adalah pembagian masa jabatan lima tahun secara bergilir.

Baca juga: Kronologis Penembakan Anggota Kodim 1715/Yahukimo, Seger Mulyana Diadang Saat Pulang dari RSUD Dekai

“Bisa saja dua setengah tahun pertama dipegang kader dari suku Yali-Mek, lalu dua setengah tahun berikutnya diberikan kepada kader lain. Semua harus saling menerima agar roda organisasi berjalan dengan baik,” ujar Befa saat pertemuan dengan pemuda Yali dan Mek di Jayapura, 10 Mei 2025.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi terbaru dari DPP maupun DPW Partai NasDem terkait siapa yang akan menjabat sebagai Ketua DPRD Yahukimo.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem, Roberth Rouw, menyatakan bahwa proses penunjukan masih berlangsung di internal partai. (*)