ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PTFI

Kemenko Apresiasi Smelter PTFI yang Lebih Cepat Beroperasi Dari Jadwal Awal

Bahkan dengan kapasitas yang melebihi 40 persen. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi kepada PTFI atas keberhasilan mereka dalam mempercepat pro

Tribun-Papua.com/istimewa
KUNJUNGAN KE PTFI : Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Koordinator Perekonomian Elen Setiadi (ketiga kiri) berbincang bersama Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi (kedua kiri) bersama rombongan saat mengunjungi Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, GRESIK - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengapresiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) atas smelter yang telah beroperasi kembali lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. 

Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Koordinator Perekonomian, Elen Setiadi saat mengunjungi Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Sabtu lalu mengaku sudah melihat langsung ke lapangan bahwa perbaikan telah selesai dan operasi sudah dimulai.

Baca juga: Ini Respon Ketua Komisi C DPRK Yapen Terkait Polemik TNI AL Jaga RSUD Serui

“Bahkan dengan kapasitas yang melebihi 40 persen. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi kepada PTFI atas keberhasilan mereka dalam mempercepat proses perbaikan ini. Kami mengapresiasi PTFI yang bisa mengeskalasi proses perbaikan ini,” kata Elen. 

Ia berharap proses hilirisasi bisa terus ditingkatkan sehingga harapan Presiden Prabowo dapat tercapai dalam waktu dekat. 

Baca juga: Pangdam Cenderawasih Perintahkan Jajaran Wujudkan Kamtibmas Jelang PSU Papua

“Tentu ada beberapa hal teknis yang kami inginkan dari PTFI. Pertama memastikan bahwa proses ramp-up hingga 100 persen bisa diselesaikan dan tidak ada kendala,” ujarnya. 

Pihaknya mengharapkan Kementerian ESDM meningkatan pengawasan bersama PTFI sehingga kita bisa mencegah lebih awal apabila masih terjadi kendala di lapangan. 

Baca juga: 323 Pesilat Beradu Pada Kejuaraan Pencak Silat Pangdam Cenderawasih

Dalam kunjungan ini turut mendampingi antara lain perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN. Hadir pula MIND ID, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Wakil Presiden Direktur PTFI, Jenpino Ngabdi mendampingi para delegasi pemerintah dalam kunjungan ini. Jenpino Ngabdi menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan Kementerian Perekonomian. 

Baca juga: DLH Nabire Konsultasi Publik Untuk Mewujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan

"Kami berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian lainnya. PTFI sebagai perusahaan tambang terintegrasi dari hulu hingga hilir berkomitmen mendukung penuh program hilirisasi sumber daya mineral yang ditetapkan pemerintah,” kata Jenpino. 

Ia menjelaskan bahwa smelter PTFI telah berhasil beroperasi kembali sejak Mei lalu, lebih cepat dari jadwal semula. 

Baca juga: Gubernur Papua Pegunungan Bagal Ikut Retreat, Ibunda Jhon Tabo Meninggal

“Smelter beroperasi dijadwalkan mulai pekan ketiga Juni, namun proses perbaikan berhasil diselesaikan lebih cepat sehingga smelter beroperasi lebih cepat yakni pertengahan Mei,” tambahnya. 

Saat ini Smelter PTFI telah memasuki fase ramp-up atau peningkatan kapasitas produksi secara bertahap, dari 40 persen hingga mencapai 100 persen pada bulan Desember 2025.

Baca juga: BNNK Mimika Sosialisasi Pencegahan Narkotika Bagi Prajurit Kodim 1710/Mimika

Dalam kunjungannya, Elen Setiadi bersama rombongan meninjau secara langsung ke area smelter yaitu Common Gas Cleaning Plant (CGCP), Sulphuric Acid Plant (SAP) dan Central Control Building (CCB). 

Kegiatan ini dilakukan agar rombongan dapat melihat secara menyeluruh kesiapan Smelter PTFI menuju produksi penuh yang ditargetkan pada akhir tahun ini.

Baca juga: Rekrutmen Persipura Jayapura 95 Persen, Berikut Nama Pemain Lama dan Baru: Ada Boaz Solossa

Beroperasinya kembali Smelter PTFI menjadi langkah penting dalam memperkuat kemandirian industri nasional serta memperkuat posisi Indonesia di pasar global. 

Selaras dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, PTFI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dan menciptakan nilai tambah bagi bangsa dan negara. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved