Info Kejadian Merauke
Kecelaan Maut di Wasur Merauke, Dua Penumpang Tewas: Begini Kronologisnya
Mobil yang dikendarai CF melaju kencang sebelum akhirnya menghantam keras bagian belakang Mitsubishi Canter yang sedang terparkir.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE — Kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Poros Wasur, tepatnya di kawasan Biras, Kabupaten Merauke.
Senin (7/7/2025) sore, dua kendaraan terlibat insiden maut yang merenggut dua nyawa di lokasi kejadian.
Benturan keras antara mobil Daihatsu Xenia dan Mitsubishi Canter yang tengah terparkir di badan jalan tersebut membuat suasana mencekam.
Suara hantaman yang memekakkan telinga disusul jeritan penumpang mengguncang warga sekitar.
Baca juga: Kecelakaan Sentani: Pengemudi Truk Diduga Mabuk Miras hingga Tabrak Dua Motor, Satu Tewas
“Benar, dua korban meninggal dunia di lokasi,” ungkap Kasat Lantas Polres Merauke, AKP Darwis kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).
Korban meninggal dunia diketahui berinisial K (60 tahun), seorang ibu rumah tangga, dan LS (31 tahun), seorang petani yang juga tengah mengandung.
Keduanya merupakan penumpang mobil Daihatsu Xenia yang mengalami kecelakaan nahas itu.
Tak hanya korban tewas, tiga orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir Daihatsu Xenia berinisial CF serta dua penumpang lain, AAM dan NNK.
Seluruh korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, insiden ini dipicu oleh kecepatan tinggi dan hilangnya konsentrasi pengemudi Daihatsu Xenia.
Baca juga: Enam Orang di Sentani Jadi Korban Kecelakaan Usai Xenia Hantam Dua Motor
Mobil yang dikendarai CF melaju kencang sebelum akhirnya menghantam keras bagian belakang Mitsubishi Canter yang sedang terparkir.
Akibat benturan tersebut, mobil Daihatsu Xenia terpental dan terjun bebas ke dalam parit di sisi jalan.
Benturan dahsyat itu membuat kendaraan ringsek parah, sementara tubuh-tubuh penumpangnya terjepit di antara besi yang remuk.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta, pihak kepolisian dengan tegas mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap secara rinci penyebab kecelakaan mematikan ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.