Golkar Papua Matangkan Strategi Digital dan Konsolidasi Untuk Menangkan PSU

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tim Pemenangan Paslon 02 resmi membuka posko terpadu dan media center di Swiss-Belhotel Jayapura sebagai pusat komando untuk Pilkada Papua. 

Plt Ketua DPD I Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, mengungkapkan kesiapan tim dengan teknologi terkini dan koordinasi politik lintas wilayah.

Baca juga: Komisi Yudisial Papua Mengedukasi Publik Menjaga Integritas Hakim

"Kami sudah punya sistem lengkap - exit poll, recount, bahkan rekapitulasi real-time dari setiap TPS. Semuanya terpusat di Swiss-Bel,” tegas Doli kepada wartawan di Jayapura Senin 4 Agustus 2025.

Dijelaskannya, Tim Paslon 02 mengandalkan tiga sumber data Internal partai dengan jaringan saksi hingga tingkat TPS serta konsultan profesional dan tim independen untuk verifikasi hasil.

Baca juga: Bupati Jayawijaya Lantik Mantan Pj Bupati Jadi Kadis Perpustakaan

Ia mengungkapkan, perangkat digital dan saksi lapangan yang siap kirim data secara langsung, bahkan dari daerah minim sinyal dan sudah terkoneksi di 9 Kabupaten/Kota.

"Kami sudah melakukan koordinasi di sembilan wilayah, lengkap dengan saksi TPS. Begitu penghitungan dimulai pukul 13.00 WIT, data dari seluruh pelosok Papua akan masuk secara real-time, memperkuat akurasi dan transparansi hasil," ucapnya.

Baca juga: Pemkab dan KPU Sarmi Mulai Distribusi Logistik PSU ke Distrik Pinggiran

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan apresiasi untuk KPU, Bawaslu dan masyarakat.

Doli juga memuji profesionalisme KPU dan Bawaslu serta ketenangan masyarakat menjelang pencoblosan.

Baca juga: APS Nilai Gubernur John Tabo Belum Jelas Tekan 30,03 Persen Angka Kemiskinan

“Kita semua punya semangat menjaga Pilkada damai dan bermartabat. Kami optimis, Paslon 02 akan menang dengan perolehan 60–65 persen suara,” ujarnya.

Dengan konsolidasi 16 partai politik pendukung dan kepemimpinan lima kepala daerah dari kader Golkar, Paslon 02 menatap optimis Pilkada 16 Agustus sebagai momen penting menuju Papua yang lebih inklusif dan maju.(*)