SMA Negeri 1 Merauke Tumbangkan 16 Sekolah pada MyPertamina Futsal Competition 2025

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Setelah 3 hari pertandingan berjalan, SMA Negeri 1 Merauke resmi menjadi juara MyPertamina Futsal Competition 2025, disusul oleh SMA YPPK Taruna Dharma Jayapura di posisi kedua dan SMA Negeri 4 Jayapura berhasil mengisi peringkat ketiga. 

Pada ajang ini, juga sudah terpilih satu talenta muda berbakat sebagai Best Player MyPertamina Futsal Competition 2025, yakni Nerva. J.W.T Resubun dari SMA Negeri 1 Merauke.

Baca juga: Pembalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo pada kesempatan ini mengucapkan selamat dan memberikan langsung piala serta hadiah kepada seluruh pemenang.

"Selamat kepada seluruh juara dan best player, semoga kemenangan ini terus mendorong semangat berlatih dan mengembangkan potensi teman-teman menjadi lebih hebat lagi. Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku akan terus mendukung kegiatan positif di bidang olahraga dan pembinaan generasi muda di Tanah Papua,” ujar Awan Raharjo kepada Tribun-Papua.com, Selasa, (14/10/2025).

Baca juga: Astra Motor Papua Ungkap Perbedaan Oli Motor Synthetic dan Non-Synthetic

Awan juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung kesuksesan MyPertamina Futsal Competition 2025. Kompetisi yang berlangsung sejak 9 Oktober ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh 16 tim SMA dari berbagai wilayah di Papua, dengan tetap menjunjung tinggi persahabatan dan sportivitas.

“Hari ini kita menutup MyPertamina Futsal Competition 2025 dengan penuh kebanggaan. Kami melihat semangat juang dan potensi luar biasa dari talenta-talenta muda Papua. Kompetisi ini bukan hanya tentang memperebutkan piala, tetapi juga tentang menumbuhkan jiwa sportif dan persahabatan di antara para pelajar," lanjutnya.

Baca juga: Majelis Rakyat Papua Pegunungan Usulkan Frans Pigome Jadi Presiden PT Freeport Indonesia

Keseruan MyPertamina Futsal Competition 2025 ditutup dengan pertandingan persahabatan antara Persipura Legends dengan pekerja dari Pertamina Patra Niaga yang memiliki hobi bermain bola. Legenda Persipura yang hadir antara lain Eduard Ivakdalam, Jack Komboy, Ortizan Solossa dan beberapa legenda Persipura lainnya.

"Kami juga memiliki banyak kegiatan olahraga diluar pekerjaan, ini untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan kehadiran para legenda ini, harapannya dapat menyemangati juga para pelajar dan talenta muda dari Papua, melalui pembinaan, berlatih dan semangat yang tinggi, talenta muda ini bisa menjadi pemain-pemain profesional dan terbukti dari banyaknya legenda yang turut meramaikan MyPertamina Futsal Competition 2025," tukas Awan.

Baca juga: Polda Apresiasi Astra Motor Papua Karena Rajin Edukasi Keselamatan Berkendara

Cheva Resubun selaku pelatih SMA N 1 Merauke yang keluar sebagai juara pertama mengucapkan rasa syukur yang tinggi. Dirinya turut berterima kasih atas dilaksanakannya MyPertamina Futsal Competition 2025.

"Adanya kompetisi seperti ini dapat terus mengasah kemampuan anak-anak muda, jika berlatih rutin dan dipertandingkan langsung dalam kompetisi, ini akan mempercepat pengembangan dan pembinaan kemampuan mereka. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, dan saya bangga dengan apa yang anak-anak dari SMA Negeri 1 Merauke berikan dalam kompetisi ini, mereka berikan terbaik dan berhasil dapatkan juara pertama," jelasnya.

Baca juga: Kasus Kepala Kampung di Yahukimo Berlanjut: Bupati Ajukan PK Kedua ke MA, Warga Diimbau Tenang

Disisi lain, Eduard Ivakdalam sebagai Legenda Persipura turun memberikan apresiasinya. Legenda tim Mutiara Hitam ini melihat kegiatan seperti ini dapat bermanfaat besar tidak hanya dalam mengembangkan skill, namun juga mengembangkan jiwa profesionalitas sebagai pemain bola, lewat sportivitas, kerjasama dan bagaimana menjaga emosional saat bertanding.

"Hari ini kita dapatkan 3 juara dan 1 Best Player. Mereka tidak keluar sebagai yang terbaik hanya karena mereka hebat, tapi bagaimana mereka bisa bekerja sebagai sebuah tim, bagaimana mereka kontrol emosional serta sportivitas sepanjang kompetisi. Kami ucapkan selamat, terus berlatih, terus kejar cita-cita, dan semoga kedepan kita akan dengar kembali talenta muda Papua di kancah sepak bola nasional Indonesia," tutupnya.(*)