Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Selandia Baru Tangapi Ancaman KKB Papua Tembak Pilot Susi Air

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan - Pemerintah Selandia Baru merespons ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang akan menembak pilot Susi Air Philip Marks Methrtens.

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri menyebut ada beberapa pihak yang bakal membantu negosiasi agar Mehrtens dibebaskan.

Dikutip dari Tribun Papua, mereka adalah tokoh agama, Pemerintah Kabupaten Nduga, hingga Komnas HAM.

Baca juga: Pilot Susi Air Disandera KKB, Kapolda Maksimalkan Negosiasi hingga Siapkan Langkah Penegakan Hukum

"Saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak Pemerintah Nduga bekerja sama dengan kapolres, kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (25/5/2023).

Kata Fakhiri, dewan gereja juga bersedia membantu untuk membuka komunikasi dengan pihak Egianus Kogoya agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut bisa segera dibebaskan.

Pihak keamanan akan berusaha membantu pihak-pihak yang akan turun ke lapangan untuk melakukan negosiasi.

“Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik."

"Semua sedang berjalan dan dari pihak gereja nantinya akan kita bantu salah satunya pihak Gereja Kingmi yang nantinya akan mengutus orang kepercayaannya untuk melakukan negosiasi tersebut,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Paul Manahara Tambunan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air jika Tak Ada Diskusi Kemerdekaan Papua, Selandia Baru Beri Respons

Berita Terkini