"Kepada para peserta saya harap agar tetap memperhatikan kesehatan dan jangan mengkonsumsi minuman keras. Ini sesuai dengan SOP di area perusahan PTFI," ucapnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga mengatakan, PTFI memberikan suasana baru dengan mengambangkan SDM untuk anak-anak asli Papua di Kabupaten Mimika dan sekitarnya.
Lanjutnya, PTFI hadir sudah lebih dari 50 tahun di mana, sejak jadi kepala dinas orang selalu bertanya apa saja dilakukan PTFI untuk orang Papua.
"Hari ini sudah terbukti bahwa, PTFI terus berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada anak-anak Amungme Kamoro dan lima suku kekerabatan di kabupaten Mimika."
"Saya harap adik-adi yang sudah berada di lokasi pelatihan IPN harus bersungguh-sungguh menjalani pelatihan," katanya.
Baca juga: KENDARAAN SPESIES LANGKA Milik PT Freeport, Apa Saja?
Ke depan lanjut Paulus, pemerintah dan PTFI harus berdiskusi banyak agar bisa melahirkan anak-anak hebat berasal dari Mimika.
Menurutnya, pelatihan untuk orang asli Papua ini menggunakan dana otsus di mana selama ini telah berjalan dengan baik.
"Saya harap karakter peserta pelatihan yang sebelumnya tidak baik tolong di rubah. Jangan sampe 10 tahun kedepan tidak ada lagi pekerja orang asli Papua di PTFI karna kita tidak mungkin cari keluar di daerah lain," harapnya.
Paulus pada kesempatan itu menitipkan anak-anak kepada PTFI agar diperhatikan dan membimbing mereka dengan baik hingga sukses," tandasnya. (*)