Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga (DPC-IPMNI) se-Indonesia dan Himpunan Pelajar dan mahasiswa Nduga (HMPN) di kota studi Sorong, Papua Barat Daya, mendesak Pemerintah Kabupaten Nduga untuk segera menyalurkan bantuan biaya studi akhir.
Ketua DPC-IPMNI Kota Sorong, Eling Kemariggi mengatakan, Pj Bupati Nduga, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Sosial, harus segera bertindak.
"Kami pelajar dan mahasiswa nduga kota studi sorong provinsi papua barat daya tingkat pendidikan seperti sebelumnya yang di lakukan oleh dinas pendidikan dan dinas sosial hanya menggrim dana kepada badan penggurus untuk atur,"kata Eling di Jayapura, Papua, Senin (12/8/2024).
Eling mengakui, bahwa pihaknya tidak berani mengambil data perincian karena ada di tangan penggurus.
"Itu sangat merugikan pelajar dan mahasiswa sebagai sumber daya manusia (SDM) Nduga,"tegasnya.
Baca juga: Anda ASN Pemalas dan Kebanyakan di Kota? Siap-siap Gaji Ditahan Pj Bupati Nduga: Begini Kata Giban
Dia juga mengatakan, Kadis Pendidikan dan Kadis Sosial Nduga harus menyalurkan anggaran bantuan bagi mahasiswa di kota studi sesuai dengan database yang ada.
"Bantuhan studi yang sudah salurkan itu tidak sesuai dengan data yang kami krim jadi kami menuntut kepada dinas sosial dan dinas pendidikan sengarah tanggung jawab,"pinta dia.
"Apabila Pemkab Nduga tidak menanggapi tuntutan kami pelajar dan mahasiswa/i Nduga di seluruh kota studi akan ke Kabupaten Nduga dan siap mengembalikan dan bantuan studi yang sudah disalurkan tidak sesuai dengan data base yang kami kirim,"imbuh Eling.
Eling juga menegaskan, bahwa anggaran studi sudah disidangkan di DPR Kabupaten Nduga.
"Jadi tidak ada alasan lagi untuk ditunda-tunda. Segara diproses dalam minggu berjalan ini,"tandasnya.(*)