Hukum & Kriminal

Polisi Makassar Tembak Mahasiswa Papua Yang Memperingati HUT Papua Merdeka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan antara mahasiswa Papua dengan polisi di Makassar pasca demonstrasi HUT Papua Merdeka 2024

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Personel Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 2 Desember 2024 membubarkan paksa mahasiswa asal Papua dengan tembakan gas air mata.

Sejumlah mahasiswa asal Papua itu melakukan aksi di Lanto Daeng Pasewang, Makassar, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh Minta Jaga Kondusivitas Pasca Kisruh di Asrama Papua

Laras senjata gas air mata terpaksa diarahkan ke mahasiswa asal Papua, sebab mereka menghujani polisi dengan lemparan batu.

Di lokasi ini polisi mendapat dukungan pengamanan dari personel Brimob serta TNI berseragam lengkap, dibantu satu mobil taktis Barracuda, water cannon dan Raisa (pengurai massa).

Baca juga: Klaim 51,73 persen Suara Sementara di Pilgub Papua, Benhur Tomi Mano: Ini adalah Kemenangan Rakyat

Dugaan sementara, kerusuhan pecah akibat mahasiswa asal Papua hendak mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Asrama mereka, namun tidak diizinkan oleh personel kepolisian.

Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto, dengan pengeras suara, mengimbau mahasiswa Papua menghentikan lemparan batu.

Baca juga: Link Live Streaming PSBS Biak vs Malut United: Sedang Berlangsung

"Ketua Asrama (Papua), tadi kita sudah sepakat untuk damai, permintaan saudara sudah kami ikuti. Untuk ketua asrama kami minta keluar," ucapnya.

Akibat kejadian ini, kaca minimarket yang berada di sekitar lokasi rusak terkena lemparan batu.

Saat ini, pihak kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan susulan. 

Hingga kini belum diketahui apakah ada korban jiwa antara polisi dan mahasiswa atau tidak.

Baca juga: Koalisi Organisasi Perempuan Amungme Kamoro Geruduk Kantor Bupati Mimika, Berikut Tututannya

Di Papua, 1 Desember biasanya diperingati oleh sebagian orang asli sebagai hari Kemerdekaan Orang Papua. Peringatan itu dikemas dalam bentuk doa bersama, orasi atau menaikkan bendera Bintang Kejora.(*)

Berita Terkini