Ia menyebut, berdasarkan data, ekspor kepiting dari Mimika keluar daerah bahkan luar negeri sudah mencapai 9 kali dengan total 5.000 ekor diekspor ke Malaysia.
"Kalau kita kalikan dalam satu tahun maka tembus 25.000 ekor kepiting dari Mimika di bawa keluar. Ini lama-lama bisa habis," ungkapnya.
Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, PTFI Kampanyekan Bebas Malaria
Ia menyatakan, sama halnya dengan ikan Baramundi yang kian langkah di perairan Kabupaten Mimika yang dulunya sangat melimpah.
"Kami dukung kegiatan PT Freeport Indonesia sehingga langkah ini nantinya dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," tuturnya.
Ia menghimbau agar setiap kali ekspor dan inpor ikan atau kepiting harus melalui Pihak Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan akan dilayani dengan baik.
Baca juga: Peserta Uncen Termotivasi Dengan Pelatihan Bisnis Yang Dilakukan PTFI
"Kalau ikan baramundi dilepas hari ini dibawah dari luar Papua dan kami sudah cek ada surat izinnya bahkan sertifikat karantinya," katanya.
Ferdi menambahkan, pemerintah mendukung langkah baik dari Freeport seperti yang dilakukan hari ini.
"Kami harap masyarakat lokal bisa memanfaatkan potensi perikanan dan kepiting dengan bijak," pungkasnya. (**)