PSU Papua

KPU Papua Pastikan 38.303 Kotak Suara Telah Sampai ke PPD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PILKADA PAPUA - Anggota KPU RI Iffa Rosita (kiri) secara simbolis menyerahkan kotak suara PSU Gubernur Papua kepada pihak ketiga untuk didistribusikan ke PPD pada Senin, (4/8/2025). KPU Papua mencatat, sebanyak 473 kotak suara (23 persen) telah keluar dari gudang logistik, 38.303 kotak suara (38 persen) telah tiba di tingkat PPD, 312 kotak suara (15,42 persen) telah sampai di PPS,  6 kotak suara (0,30 persen ) telah tiba di TPS.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua KPU Papua, Diana Dorthea Simbiak memastikan distribusi logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025 berjalan lancar.

‎Dijelaskan pelepasan logistik PSU untuk 33 TPS di Distrik Muara Tami dilakukan hari ini Senin 4 Agustus 2025. 

Baca juga: Wamendagri Minta PSU Gubernur Papua Tidak Ternodai Kecurangan Atau Kelalaian

Sedangkan empat distrik lainnya seperti Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, dan Heram akan menyusul pada tanggal 5 Agustus.

‎Simbiak menekankan bahwa distribusi logistik ini bukan sekadar pengantaran fisik, melainkan pengawalan terhadap kehormatan demokrasi. 

Baca juga: KPU RI Harap PSU Gubernur Papua 6 Agustus Jadi Episode Terakhir

"Logistik ini adalah rohnya. Jadi kita harus bekerjasama dengan baik," jelas Diana dalam sambutannya pada pelepasan logistik PSU di PTC Entrop, Senin, (4/8/2025). 

‎Ia berharap seluruh jajaran KPU, dari tingkat kabupaten/kota hingga petugas lapangan, menjaga integritas proses ini.

Baca juga: Ramalan Cuaca Papua Besok, Selasa 5 Agustus 2025: Hujan Ringan Berpotensi Turun di Siang Hari

‎Dimana menurutnya hingga pukul 09.30 WIT,  KPU Papua mencatat, sebanyak 473 kotak suara (23 persen) telah keluar dari gudang logistik, 38.303 kotak suara (38 persen) telah tiba di tingkat PPD, 312 kotak suara (15,42 persen) telah sampai di PPS,  6 kotak suara (0,30 persen ) telah tiba di TPS, sementara untuk sisanya masih dalam proses pengiriman dan dipantau 24 jam.

‎Simbiak menjelaskan, proses distribusi logistik menghadapi tantangan geografis Papua yang luas dan akses terbatas. Namun, KPU Papua telah mempersiapkan diri sejak awal dan berkomitmen agar logistik PSU tiba di TPS paling lambat H-1 sebelum hari pemungutan suara.

Baca juga: Bupati Sarmi Minta Inspektorat Dampingi OPD Menyelesaikan TLHP Dari BPK

‎Simbiak mengimbau semua pihak untuk berkolaborasi dan gotong royong dalam menyukseskan PSU. 

‎Pada kesempatan itu, ia mengajak masyarakat Papua untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bertanggung jawab.

"Pemungutan suara ulang ini adalah kesempatan untuk menyuarakan aspirasi secara jujur dan berdaulat," tutupnya.(*)

Berita Terkini