ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PSU Papua

Wamendagri Minta PSU Gubernur Papua Tidak Ternodai Kecurangan Atau Kelalaian

Kunjungan tersebut dalam rangka pelepasan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. 

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
PSU PAPUA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk saat memberikan sambutan saat pelepasan logistik PSU gubernur Papua di Jayapura, Senin, (4/8/2025). Ia minta PSU tidak ternodai kecurangan atau kelalaian. 

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk bersama Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Iffa Rosita, mengunjungi  sekaligus  melepaskan logistik di Gudang Logistik KPU Papua di Entrop, Kota Jayapura, Senin (4/8/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka pelepasan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. 

Baca juga: KPU RI Harap PSU Gubernur Papua 6 Agustus Jadi Episode Terakhir

Dalam sambutannya, Wamendagri menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama proses PSU berlangsung.

“Saya minta ASN harus netral dalam pemungutan suara ulang gubernur dan wakil gubernur Papua,” tegas Ribka Haluk.

Baca juga: Bupati Sarmi Minta Inspektorat Dampingi OPD Menyelesaikan TLHP Dari BPK

Ribka juga mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih secara bijak.

“Mari tunjukkan bahwa masyarakat Papua adalah masyarakat yang cerdas, cinta damai, dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” imbuhnya.

Baca juga: Wamendagri dan KPU RI Lepas Logistik PSU Gubernur Papua di Kota Jayapura

Ia mengakui bahwa pelaksanaan PSU bukanlah hal ideal karena membutuhkan biaya besar dan waktu yang panjang. Namun, menurutnya, proses ini harus dijalankan demi menjaga marwah demokrasi.

Ribka mengatakan setiap rupiah yang digunakan untuk PSU, seharusnya bisa membangun jalan, menyediakan air bersih, memperbaiki sekolah, atau meningkatkan layanan kesehatan. 

Baca juga: Motor Curian Dari Sarmi Tiba di Polres Jayawijaya Papua Pegunungan

“Tapi karena ini amanat konstitusi, mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata Ribka.

Wamendagri menekankan bahwa logistik yang dikirim hari itu bukan sekadar perlengkapan teknis, melainkan simbol dari amanat rakyat.

Baca juga: Motor Curian Dari Sarmi Tiba di Polres Jayawijaya Papua Pegunungan

 “Di balik setiap surat suara, ada harapan seorang ibu untuk masa depan anaknya, ada keinginan para tokoh adat agar tanah ini tetap damai. Maka proses ini jangan dinodai oleh kecurangan atau kelalaian,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Ribka berharap pemerintah daerah, khususnya Penjabat Gubernur Papua, dapat memastikan seluruh tahapan PSU berjalan lancar, tepat waktu, dan menjunjung kualitas demokrasi.

Baca juga: Arianto Kogoya: Demi Masa Depan, Pemuda GJRP Harus Disiplin

“Papua adalah satu-satunya provinsi yang masih menyelesaikan Pilgub. Ibarat gadis manis, semua mata sedang tertuju ke sini. Mari kita tuntaskan ini dengan penuh kehormatan dan tanggung jawab,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved