Pemuda Baptis West Papua Mantapkan Lima Kebijakan Strategis Jelang HUT ke-20 dan Natal 2025

Laporan Wartawan Tribun-papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Pemuda Baptis West Papua menggelar pra perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 sekaligus Natal 2025 melalui ibadah gabungan dan talk show di Gereja Baptis Wesaroma Pikhe, Hubula, Jayawijaya, Senin (16/11/2025). 

Kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat peran pemuda dalam pelayanan gereja. Talk show yang berlangsung sejak pukul 16.00 hingga 19.00 WIT itu menghadirkan diskusi selama empat jam. 

Para peserta membahas ide, gagasan, serta usulan nyata terkait lima kebijakan strategis yang akan menjadi arah gerak pemuda Baptis ke depan.

Baca juga: Wabup Jayawijaya Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Baptis Wameroma 

Ketua Panitia HUT dan Natal, Ermanus Tabuni, menjelaskan bahwa kegiatan pra perayaan ini tidak hanya berfokus pada acara seremonial, tetapi juga mengedepankan aksi sosial.

“Tujuan kegiatan kami hari ini adalah aksi sosial guna mendukung suksesnya pelaksanaan HUT dan Natal.

 Selain itu, di akhir ibadah kami juga memberikan janji iman sebagai bentuk komitmen,” ujarnya.

Rangkaian perayaan HUT ke-20 dan Natal 2025 dijadwalkan berlangsung pada 8–12 Desember mendatang.

Salah satu agenda utamanya adalah seminar dua hari yang akan membahas dan mengevaluasi lima kebijakan strategis, sekaligus menegaskan tanggung jawab pemuda dalam pelayanan gereja.

Dalam rangka penguatan kapasitas, panitia juga meningkatkan jumlah peserta dari setiap gereja. 

Jika sebelumnya hanya diperbolehkan dua orang, kini menjadi lima orang sesuai jumlah kebijakan yang akan dibahas.

Baca juga: Gubernur John Tabo Hentikan Pungli Kargo Bandara Wamena

Panitia menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk bantuan dari Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, sebesar Rp50 juta untuk mendukung kegiatan Departemen Pemuda. Partisipasi jemaat dan sumbangan sukarela juga dinilai sangat membantu.

Sementara itu, Ketua Departemen Pemuda, Akia Wenda, menegaskan pentingnya membangun kemandirian generasi muda Baptis.

“Kita akan fokus pada prinsip meminum air dari sumur kita sendiri. Kita memulai dengan apa yang ada pada kita, terutama mengelola tanah untuk menyukseskan setiap kegiatan. Jangan selalu berharap kepada orang lain. Masa depan gereja adalah tanggung jawab generasi muda,” tegasnya. (*)

Di akhir kegiatan, Akia Wenda mewakili Badan Pelayan Pusat dan Departemen Pemuda kembali menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jayawijaya dan seluruh jemaat yang telah menunjukkan dukungan sosial bagi pelayanan pemuda. (*)