ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Kadin Papua Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah Lima Tahun ke Depan

Kadin Papua akan terus mendukung penuh visi dan misi pembangunan yang telah dirancang oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.

Tribun-Papua.com/Taniya Sembiring
KADIN PAPUA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua, Ronald Antonio beserta Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen saat memberikan keterangan kepada Wartawan di Swiss-belhotel Jayapura Jumat (21/11/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Papua.com,Taniya Sembiring 

TRIBUN PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua, Ronald Antonio, menegaskan bahwa pelaksanaan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) hari ini merupakan agenda strategis yang wajib dilaksanakan sebagai bentuk konsolidasi dan sinergi antara Kadin dan Pemerintah Provinsi Papua.

Rapimprov ini dibuka langsung oleh Gubernur Papua Mathius Derek Fakhiri dengan materi disampaikan oleh Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen di Swiss-belhotel Jumat (21/11/2025).

Ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah terhadap Kadin Papua. 

Baca juga: Begini Harapan Pemerintah Papua Tengah di Hari Otonomi Khusus

Ronald menekankan bahwa selama lima tahun ke depan, Kadin Papua akan terus mendukung penuh visi dan misi pembangunan yang telah dirancang oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.

Ia menyebutkan bahwa bentuk dukungan tersebut telah terlihat dalam berbagai pertemuan strategis, termasuk saat Gubernur Papua melibatkan Kadin dalam diskusi lintas kementerian di Jakarta.

“Kami siap menjadi mitra aktif dalam menerjemahkan arah pembangunan Papua. Kadin akan menyediakan koneksi, jaringan, dan solusi terbaik demi kemajuan daerah,” tegasnya," saat memberikan keterangan kepada Wartawan.

Terkait rencana pembangunan kantor Kadin Papua, Ronald menyampaikan bahwa saat ini masih dalam tahap perencanaan, khususnya pencarian sumber pendanaan.

Baca juga: Tragedi Irene Sokoy Bongkar Bobroknya Rantai Rujukan dan Ketersediaan Dokter Obgyn di Ibu Kota Papua

Ia menegaskan bahwa Kadin tidak ingin membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang saat ini sangat terbatas.

“Kami menyadari kondisi fiskal daerah. Oleh karena itu, kami akan mencari alternatif pendanaan agar pembangunan kantor tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah,” tutupnya. (*)
 

 

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved