Ditjen Imigrasi Minta Timpora Mimika Hilangkan Ego Antarinstansi

Ringkasan Berita:Kantor Imigrasi Mimika menggelar rapat TIMPORA (Tim Pengawas Orang Asing) tingkat distrik pada,(12/11/2025) untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi pengawasan.

 

Kepala Imigrasi Kanwil Papua, I Gede Semarajaya, meminta instansi hilangkan "ego sektoral". Kepala Imigrasi Mimika, Thomas Munandar, menyebut pengawasan penting karena Mimika strategis. Pengawasan adalah tanggung jawab bersama Imigrasi, pemerintah, keamanan, dan masyarakat.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Provinsi Papua Tengah, menggelar rapat koordinasi Tim Pengawas Orang Asing (TIMPORA) tingkat distrik pada Rabu, (12/11/2025). Acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi pengawasan di wilayah Mimika.

Rapat yang diselenggarakan di Hotel Grand Tembaga, Mimika, ini dihadiri oleh Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kanwil Ditjen Imigrasi Papua, I Gede Semarajaya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Mimika, Thomas Aries Munandar, serta perwakilan dari Imigrasi Biak dan Merauke, dan perwakilan instansi tingkat distrik Mimika.

Baca juga: KPA Percepat Modul Untuk Tangkal AIDS yang Menyasar Pelajar Papua Tengah

Saat membuka rapat, I Gede Semarajaya menekankan pentingnya menghilangkan "ego sektoral" antar instansi. 

"Diharapkan tidak ada ego sektoral, baik dari instansi manapun. Karena dalam rapat koordinasi ini, kita menyamakan persepsi dalam pengawasan terhadap orang asing di Distrik Mimika Baru," ujar Semarajaya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Mimika, Thomas Aries Munandar, menjelaskan bahwa koordinasi ini sangat krusial mengingat Mimika adalah daerah strategis dan dinamis dengan aktivitas ekonomi, investasi, dan kegiatan lintas negara yang tinggi, terutama di sektor pertambangan, jasa dan pembangunan infrastruktur. Kondisi ini membuka peluang masuknya tenaga kerja asing.

Baca juga: Pemkab Biak Numfor Siapkan Ratusan Pendidik Terapkan Coding AI

"Oleh karena itu, keberadaan TIMPORA sangat penting sebagai wadah koordinasi dan sinergi antar instansi dalam melakukan pengawasan," jelas Thomas Munandar.

Thomas menegaskan bahwa pengawasan orang asing bukan hanya tugas Imigrasi semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama unsur pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.

Ia secara khusus menyoroti peran aktif kepala distrik, lurah, kepala kampung, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat. 

Baca juga: Papua Tengah Berupaya Tekan Kemiskinan yang Jadi Masalah Abadi Indonesia

"Informasi dari tingkat bawah sangat berharga bagi Imigrasi dalam menentukan langkah pengawasan dan tindakan hukum bagi pelanggaran," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Imigrasi berharap dapat meningkatkan pemahaman, memperkuat pertukaran informasi, dan meningkatkan kewaspadaan dalam menangani pelanggaran keimigrasian di tingkat distrik. Kantor Imigrasi Mimika berkomitmen membangun kerja sama yang erat dengan seluruh stakeholder terkait.(*)