Hari Pangan Sedunia
GPM Mewarnai Peringatan Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Sarmi
Acara yang berlangsung di Kampung Sawar, Kabupaten Sarmi pada Kamis , (16/10/2025) menarik antusiasme tinggi dari masyarakat sekita
Penulis: Anderson Esris | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris
TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-80 tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perindagkop dan UMKM, bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap stabilisasi harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung di Kampung Sawar, Kabupaten Sarmi pada Kamis , (16/10/2025) menarik antusias masyarakat sekitar. Warga terlihat berbondong-bondong datang untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan komoditas lainnya.
Baca juga: Pencuri di Biak Didominasi Pelaku yang Ingin Bertahan Hidup
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Sarmi, Femie Kreuw, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran sinergi antara pemerintah daerah, Bulog dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Sarmi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam mendukung program ini.
Baca juga: Aksi Massa Ricuh di Jayapura: Mobil Polri dan PDAM KIota Dibakar, Tiga Orang Terluka
Sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat turut hadir dalam kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan dukungan kolektif dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sarmi, Muh.Saad Pariama, SP.M.Si, dalam keterangannya mengatakan bahwa GPM adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menekan lonjakan harga pangan sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Baca juga: Serapan Dana Otsus Kabupaten Mimika Tahap II Baru 49 Persen
GPM kali ini tidak hanya menjadi momen belanja murah, tetapi juga sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan lokal dan diversifikasi pangan sehat. Kegiatan serupa direncanakan akan digelar di kampung-kampung lain dalam waktu mendatang.
Dengan pelaksanaan GPM ini, diharapkan masyarakat Sarmi dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan daerah secara berkelanjutan.
Baca juga: Tim Pencari Fakta: Pembunuhan Guru Melani Wamea di Yahukimo Murni Kriminal, Bukan Motif Lain
Sementara itu, pihak Perum Bulog menyampaikan komitmennya untuk terus menjamin stok pangan yang cukup dan harga yang stabil, khususnya menjelang akhir tahun yang biasanya ditandai dengan meningkatnya permintaan kebutuhan pokok.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.