ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabupaten Sarmi

Pelajar SMA Sarmi Demo Markas Polisi Minta Perlindungan Untuk Kepsek

Menurut informasi yang dihimpun, pengancaman terhadap kepala sekolah terjadi beberapa hari sebelumnya dan menimbulkan keresahan,

Tribun-Papua.com/Anderson Esris
PELAJAR SARMI - Puluhan siswa dari SMA Negeri 1 Sarmi menggelar aksi demonstrasi damai di depan Polsek Sarmi Kota pada Jumat, (7/11/2025). Mereka menuntut polisi menangkap orang tua murid yang mengancam kepala sekolah mereka. 
Ringkasan Berita:Pelajar SMA Negeri 1 Sarmi menggelar demo damai di depan Polsek Sarmi Kota (7/11/2025).
 
Aksi ini adalah wujud solidaritas setelah Kepala Sekolah diduga diancam oleh orang tua murid. Siswa menuntut Polisi segera menindaklanjuti kasus secara adil dan menjamin perlindungan hukum bagi Kepala Sekolah. Polsek Sarmi berjanji memproses laporan dan menjamin keamanan warga sekolah, mendapat dukungan dari masyarakat yang peduli keadilan di lingkungan pendidikan.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Pelajar SMA Negeri 1 Sarmi di Kabupaten Sarmi, Papua menggelar aksi demonstrasi damai di depan Polsek Sarmi Kota pada Jumat,(7/11/2025), sebagai bentuk solidaritas terhadap kepala sekolah mereka yang diduga mengalami tindakan pengancaman dari salah satu orang tua murid.

Dalam aksi tersebut, para siswa membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi tuntutan agar kepolisian segera menindaklanjuti kasus pengancaman tersebut secara serius dan adil. 

Mereka meminta perlindungan hukum bagi kepala sekolah agar dapat menjalankan tugasnya tanpa tekanan dan rasa takut.

Baca juga: DPR Papua Tengah Gelar Konsultasi Publik 10 Raperdasus dan Raperdasi

Menurut informasi yang dihimpun, pengancaman terhadap kepala sekolah terjadi beberapa hari sebelumnya dan menimbulkan keresahan, baik di kalangan guru maupun keluarga. 

Insiden ini dinilai mencederai proses belajar mengajar di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman dan kondusif untuk belajar.

Koordinator aksi, sala seorang guru yang enggan menyebut namanya menyampaikan bahwa tindakan ancaman terhadap kepala sekolah merupakan bentuk intimidasi yang tidak dapat dibenarkan, apalagi dilakukan oleh orang tua murid. Mereka meminta aparat kepolisian bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga: Polresta Jayapura Musnahkan 2,5 Kg Ganja dari Dua Tersangka

Aksi para siswa berlangsung damai dan tertib. Mereka menyuarakan aspirasi secara bergantian melalui pengeras suara, di dampingi sejumlah guru dan staf sekolah yang ikut memberikan dukungan moral kepada pimpinan sekolah mereka.

Pihak Polsek Sarmi Kota menerima perwakilan siswa dan guru untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Kapolsek berjanji akan menindaklanjuti laporan sesuai prosedur hukum dan memberikan jaminan keamanan kepada kepala sekolah serta warga sekolah lainnya.

Aksi ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar yang turut menyaksikan jalannya demo. Banyak pihak menyatakan dukungannya terhadap keberanian siswa yang menyuarakan keadilan dan melawan tindakan yang meresahkan di lingkungan pendidikan.

Baca juga: Detik-detik Tewasnya Pentolan KKB Papua Lipet Sobolim di Yahukimo: Berikut 3 Dosa Besar Dilakukan

Dinas Pendidikan Kabupaten Sarmi juga diminta turun tangan, memastikan perlindungan terhadap tenaga pendidik serta menjaga hubungan antara pihak sekolah dan orang tua agar tetap harmonis dan profesional.

Melalui aksi ini, para siswa SMA Negeri 1 Sarmi berharap agar hukum dapat ditegakkan dengan adil dan lingkungan sekolah tetap menjadi tempat yang aman, damai, dan mendidik bagi semua pihak.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved