Bupati Biak Luncurkan Aplikasi KAMAM dan Ambulans Laut pada Momen HKN

Ringkasan Berita:Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Biak Numfor (12/11/2025), Bupati Markus Mansnembra menyerahkan dua unit ambulans laut untuk Puskesmas Yenburwo dan Wundi, memperkuat akses layanan di wilayah pesisir.

 

Bupati juga me-launching Aplikasi KAMAM layanan Yaswar AU PSC 119 dan memberikan penghargaan kepada puskesmas berprestasi dalam pengelolaan farmasi. Ia membacakan sambutan Menkes yang menekankan transformasi kesehatan untuk memastikan Generasi Sehat.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menyerahkan bantuan dua unit ambulans laut, melaunching Aplikasi KAMAM layanan Yaswar AU PSC 119, serta memberikan penghargaan kepada puskesmas berprestasi dalam pengelolaan pelayanan kesehatan.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra saat memimpin Apel Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 61, berlangsung di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Biak, Rabu, (12/11/2025). 

Penyerahan bantuan ambulance laut dilakukan sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan.

Baca juga: Kronologis Warga Meninggal Usai Dipukul-Ditembak Anggota Kodim Jayawijaya

Selain dua ambulans laut yang diserahkan kepada Puskesmas Yenburwo dan Puskesmas Wundi, bupati juga menyerahkan penghargaan kepada puskesmas yang aktif dalam sistem pelaporan manajemen sediaan farmasi, antara lain Puskesmas Sumberker, Yendidori, Bosnik, Pasi, Maudori dan Poiru.

Sementara puskesmas dengan pengelolaan obat oleh tenaga non-farmasi, diberikan kepada Puskesmas Kameri dan Saribi.

Sebelumnya, Bupati Markus Mansnembra juga membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, yang menekankan pentingnya momentum HKN sebagai upaya memperkuat komitmen dan menumbuhkan optimisme dalam melanjutkan transformasi kesehatan nasional.

Baca juga: Persipura Jayapura Bungkam Persipal Palu 3-0, Matheus Silva Cetak Brace 

Menurutnya, sebanyak 84 juta anak Indonesia akan mencapai usia produktif pada tahun 2045, tepat satu abad Indonesia merdeka. Karena itu, pemerintah harus memastikan generasi tersebut tumbuh sehat, tangguh dan unggul.

“Transformasi kesehatan hendaknya terus digelorakan agar masyarakat mendapat pelayanan dengan akses mudah, kualitas baik, dan biaya terjangkau,” kata Menkes dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Biak.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kurun waktu satu tahun, tiga program prioritas kesehatan nasional menunjukkan hasil signifikan. Lebih dari 52 juta orang telah melakukan deteksi dini penyakit melalui pemeriksaan kesehatan gratis, dan cakupan skrining tuberkulosis meningkat hingga menjangkau lebih dari 20 juta orang.

Baca juga: Motif Pembunuhan Istri Pegawai Pajak di Manokwari, Pelaku Awalnya Berniat Merampok Korban

Enam pilar transformasi kesehatan yang kini digalakkan mencakup layanan primer, layanan rujukan, ketahanan sistem kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan pemanfaatan teknologi.

Menkes Budi G. Sadikin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan kesehatan yang terus menjaga kehidupan, menebar harapan, dan menegakkan martabat bangsa.

Hari Kesehatan Nasional ke-61 yang mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” diharapkan menjadi momentum bagi seluruh tenaga kesehatan dan pemangku kebijakan untuk memperkuat pelayanan serta mempercepat transformasi kesehatan di daerah.(*)