Realisasi Dana Otsus DPMK Jayapura 100 persen, Program TMMD Tahun Depan Menyasar Dua Kampung

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura menyusun kembali program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2026 di dua kampung di Kabupaten Jayapura.

Usai mendirikan fasilitas sekolah, gereja, puskesmas pembantu (Pustu), akses terhadap kebutuhan air bersih di Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi, program TMMD dinilai mendukung pembangunan dalam waktu cukup singkat. 

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Kampung (DPMK) Teben Gurik ketika ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Empat Pejabat Pemkab Mimika Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Aerosport, Begini Respons Sekda

Teben mengatakan, program TMMD yang dibiayai dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2 miliar itu, 100 persen terealisasi lewat program TMMD.

Tahun depan, DPMK akan mengusulkan dua kampung untuk menjadi sasaran pelaksanaan program tersebut.

"Karena kami lihat hasil pelayanan, terobosan pekerjaaan yang sangat luar biasa dengan gotong royong, bupati harap 2026 akan dilanjutkan," ujarnya.

Teben menyampaikan, dampak pembangunan di kampung, masyarakat memilki gairah dalam menjalankan usaha kecil, terjadi peningkatan pendapatan keluarga, serta kemudahan mengaskses air bersih.

Baca juga: Komite Eksekutif Otsus Papua, Mensejahterakan Rakyat atau Hanya Menenangkan Elite Daerah?

Menurutnya, program yang dikerjakan oleh Kodim 1701/ Jayapura itu cukup singkat, walaupun tanpa perencanaan. Sejumlah kendala di kampung langsung diatasi secara cepat. 

"Mereka punya gaya militer jadi cepat," ujarnya. (*)