Pemkab Sarmi
Puskesmas Sarmi Lakukan Pemeriksaan Gratis Rutin ke SD - SMA
Jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan jenjang usia siswa. Untuk tingkat SD/MI (usia 7 – 12 tahun), pemeriksaan mencakup status gizi,
Penulis: Anderson Esris | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris
TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Puskesmas Sarmi terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Salah satu program strategis yang tengah dijalankan adalah pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di sekitar puskesmas.
Kepala Puskesmas Sarmi, dr Gabriel Ginting di Sarmi, Kamis (9/10/2025) memastikan program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan arahan Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan anak usia sekolah.
Baca juga: Sarmi Miliki Perda Larangan Miras Namun Pelajar Selundupkan ke Kelas
Pemeriksaan dilakukan secara bertahap, melibatkan tim medis dari puskesmas dan fasilitas kesehatan setempat.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan jenjang usia siswa. Untuk tingkat SD/MI (usia 7 – 12 tahun), pemeriksaan mencakup status gizi, tekanan darah, telinga, mata, gigi, hingga skrining penyakit seperti tuberkulosis, diabetes melitus, dan kesehatan reproduksi (kelas 4–6). Selain itu, siswa juga diperiksa terkait kebiasaan merokok dan aktivitas fisik.
Sementara untuk jenjang SMP/MTs, pemeriksaan meliputi talasemia, anemia, gula darah (kelas 7), hingga riwayat imunisasi HPV (khusus putri kelas 9).
Baca juga: Polres Sarmi Siap Kawal Perda Nomor 11 Tahun 2017
Di tingkat SMA/MA, skrining lebih kompleks dengan tambahan pemeriksaan jiwa, hati (hepatitis B dan C), dan skrining anemia untuk putri kelas 10.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan, tetapi juga edukasi tentang pola hidup sehat, gizi seimbang, dan pentingnya menjaga kebersihan diri sejak dini. Pemerintah berharap para pelajar bisa tumbuh menjadi generasi sehat dan produktif.
Pihak sekolah dan orang tua menyambut positif program ini. Banyak guru menyatakan bahwa pemeriksaan rutin seperti ini sangat membantu dalam mendeteksi dini kondisi kesehatan siswa yang selama ini tidak terpantau. Diharapkan, dengan adanya data kesehatan ini, penanganan lebih lanjut dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Baca juga: Ini Daftar Tim Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Simak Profilnya
Selain menjaga kesehatan siswa, program ini juga bertujuan menanamkan kebiasaan positif terkait kesehatan pribadi. Para siswa diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuh mereka dan memahami pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri.
Pemerintah Kabupaten Sarmi berkomitmen agar pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi agenda rutin tahunan, menjangkau seluruh sekolah, termasuk di wilayah pedalaman. Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi muda Sarmi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.(*)
Tribun-Papua.com
Info Pemkab Sarmi
Pemkab Sarmi
Dinkes Sarmi
Puskesmas Sarmi
Dinas Pendidikan Sarmi
Bupati Sarmi
Dominggus Catue
Bupati Sarmi Ajak Warga Gaungkan Nilai Pancasila dan Lawan Radikalisme |
![]() |
---|
Disnaker Sarmi Harap Peserta Pelatihan Vokasi Jadi Pionir Wirausaha |
![]() |
---|
Sarmi Paling Pertama Evaluasi Perubahan APBD 2025 se-Provinsi Papua |
![]() |
---|
Pemkab Sarmi Mulai Menerapkan Area Wajib Lunas PKB pada 22 September |
![]() |
---|
DLH Sarmi Gandeng Gereja Tanam 850 Bibit Pinang dan Durian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.