ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Sarmi

Puskesmas Sarmi Lakukan Pemeriksaan Gratis Rutin ke SD - SMA

Jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan jenjang usia siswa. Untuk tingkat SD/MI (usia 7 – 12 tahun), pemeriksaan mencakup status gizi,

Tribun-Papua.com/Anderson Esris
PENGOBATAN GRATIS – Petugas medis dari Puskesmas Sarmi melakukan kegiatan cek kesehatan gratis bagi masyarakat di Kampung Tafarewar, Distrik Sarmi, Rabu, (23/7/2025). Petugas mengharapkan dengan masyarakat yang sehat, mereka bisa lebih produktif dalam melakukan berbagai aktivitas. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Puskesmas Sarmi terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Salah satu program strategis yang tengah dijalankan adalah pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di sekitar puskesmas.

Kepala Puskesmas Sarmi, dr Gabriel Ginting di Sarmi, Kamis (9/10/2025) memastikan program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan arahan Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan anak usia sekolah. 

Baca juga: Sarmi Miliki Perda Larangan Miras Namun Pelajar Selundupkan ke Kelas

Pemeriksaan dilakukan secara bertahap, melibatkan tim medis dari puskesmas dan fasilitas kesehatan setempat.

Jenis pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan jenjang usia siswa. Untuk tingkat SD/MI (usia 7 – 12 tahun), pemeriksaan mencakup status gizi, tekanan darah, telinga, mata, gigi, hingga skrining penyakit seperti tuberkulosis, diabetes melitus, dan kesehatan reproduksi (kelas 4–6). Selain itu, siswa juga diperiksa terkait kebiasaan merokok dan aktivitas fisik.

Sementara untuk jenjang SMP/MTs, pemeriksaan meliputi talasemia, anemia, gula darah (kelas 7), hingga riwayat imunisasi HPV (khusus putri kelas 9). 

Baca juga: Polres Sarmi Siap Kawal Perda Nomor 11 Tahun 2017

Di tingkat SMA/MA, skrining lebih kompleks dengan tambahan pemeriksaan jiwa, hati (hepatitis B dan C), dan skrining anemia untuk putri kelas 10.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan, tetapi juga edukasi tentang pola hidup sehat, gizi seimbang, dan pentingnya menjaga kebersihan diri sejak dini. Pemerintah berharap para pelajar bisa tumbuh menjadi generasi sehat dan produktif.

Pihak sekolah dan orang tua menyambut positif program ini. Banyak guru menyatakan bahwa pemeriksaan rutin seperti ini sangat membantu dalam mendeteksi dini kondisi kesehatan siswa yang selama ini tidak terpantau. Diharapkan, dengan adanya data kesehatan ini, penanganan lebih lanjut dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Baca juga: Ini Daftar Tim Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Simak Profilnya

Selain menjaga kesehatan siswa, program ini juga bertujuan menanamkan kebiasaan positif terkait kesehatan pribadi. Para siswa diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuh mereka dan memahami pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri.

Pemerintah Kabupaten Sarmi berkomitmen agar pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi agenda rutin tahunan, menjangkau seluruh sekolah, termasuk di wilayah pedalaman. Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat mencetak generasi muda Sarmi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved