Info Jayapura
Maniboboi Luncurkan Modul Pola Pikir Keuangan, Disorda Papua Siap Kolaborasi Dukung Anak Muda
Maniboboi resmi melaunching Modul Pola Pikir dan Komitmen Manajemen Keuangan bagi Anak Muda Papua, Selasa (11/11/2025),
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai
TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA - Maniboboi resmi melaunching Modul Pola Pikir dan Komitmen Manajemen Keuangan bagi Anak Muda Papua, Selasa (11/11/2025), di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) Provinsi Papua, Kota Jayapura.
Modul ini merupakan hasil dari Action Project dalam program Beasiswa Singkat (Short Scholarship) Inspirasi Indonesia Young Leaders Program yang diselenggarakan oleh Pemerintah New Zealand melalui UnionAID dan Yayasan BaKTI.
Peluncuran modul tersebut dihadiri oleh Adolf Itaar, selaku pelaksana Harian Kepala Bidang Kepemudaan Disorda Provinsi Papua, yang sekaligus mewakili Kepala Dinas membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Dalam sambutannya, Adolf Itaar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Maniboboi atas inisiatif meluncurkan modul yang dinilai relevan dengan kebutuhan generasi muda Papua saat ini.
Baca juga: Haornas Jadi Tonggak Olahraga Papua Pegunungan di Tingkat Nasional
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Papua, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program seperti ini sangat penting bagi anak-anak muda Papua, terutama untuk membangun pola pikir yang positif dalam mengelola keuangan,” ujar Adolf.
Ia menjelaskan, program pengembangan anak muda menjadi salah satu fokus utama Dinas Pemuda dan Olahraga yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Dalam undang-undang tersebut, terdapat tiga aspek penting yang harus dijalankan oleh pemerintah, yaitu pembinaan, pemberdayaan, dan pengembangan pemuda.
“Kami ditugaskan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi anak-anak muda agar berkarakter, inovatif, dan bertanggung jawab. Semua kegiatan yang kami lakukan berpedoman pada undang-undang itu,” jelasnya.
Selain itu, Adolf juga menyinggung tentang Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022, yang mengatur koordinasi lintas sektor dalam pembangunan pemuda di daerah.
Menurutnya, kolaborasi antarinstansi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Papua yang saat ini masih tergolong rendah.
"Kami sedang berupaya menaikkan capaian IPP Papua, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, partisipasi, dan kepemimpinan pemuda,” ujarnya.
Baca juga: Jurnalis Muda Papua Muhammad Ikbal Terbitkan Buku Kitong Punya Aksi
Adolf menambahkan, kegiatan seperti peluncuran modul ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk memperkuat kapasitas anak muda agar tidak terjerumus pada perilaku yang merugikan diri sendiri, tetapi menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari kerja sama yang berkelanjutan. Tahun depan, kami berencana menyiapkan program pelatihan serupa dengan melibatkan lebih banyak anak muda Papua,” katanya.
Agustine Raquela Sanggenafa selaku inisiator mengatakan, modul tersebut lahir dari keprihatinannya terhadap rendahnya kesadaran pengelolaan keuangan di kalangan anak muda dan masyarakat Papua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ING-Pelaksana-Harian-Kepala-Bidang-Kepemudaan-Diso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.