Persipura Jayapura
Manajer Persipura Jayapura Tegaskan Tak Ada Tiket Gratis, Aparat Diminta Sikat Pemanjat Stadion
Owen terang-terangan menyebut masih ada penonton memaksa diri masuk Stadion Lukas Enembe tanpa membeli tiket.
Ringkasan Berita:
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Daya pikat Persipura Jayapura di kancah sepak bola nasional tak pernah pudar.
Meskipun berlaga di kompetisi kasta kedua, Skuad Mutiara Hitam membuktikan diri sebagai magnet penonton terbesar.
Manajer Owen Rahadian membeberkan fakta membanggakan.
Owen menyebut rata-rata penonton di Stadion Lukas Enembe tak pernah anjlok di bawah 5.000 orang.
Bahkan, saat laga berlangsung malam hari, stadion berlokasi di Sentani, Kabupaten Jayapura, itu bisa dibanjiri hingga 6.000 sampai 7.000 pasang mata yang antusias.
"Rata-rata kita tidak pernah rendah dari 5.000 penonton," kata Owen kepda wartawan saat mengevaluasi pendapatan karcis di putaran pertama, pekan lalu.
Baca juga: Siap Tempur! Rahmad Darmawan Bawa 30 Pemain Persipura Tantang PSIS Semarang di Jatidiri
Namun, di balik angka fantastis tersebut, Owen menyoroti "musuh bebuyutan" yang mengancam keberlangsungan ekosistem industri sepak bola di Papua.
Sebabnya, dalam pembelian tiket, fenomena gratisan masih ada dan justru merusak.
Owen terang-terangan menyebut masih ada penonton memaksa diri masuk stadion tanpa membeli tiket.
”Masih banyak orang yang manjat. Hal ini yang saya masih minta semua Panpel dan aparat untuk menindak tegas,” ujarnya.
Menurut Owen, isu ini jauh melampaui sekadar harga tiket.
Hal dimaksud adalah upaya membentuk budaya menghargai jerih payah tim.
Ia menegaskan tidak ada karcis gratis, dan meminta masyarakat menunjukkan respek sejati dengan membeli tiket.
Owen merasa belum puas sekali pun lautan penonton membludak di stadion kebanggaan masyarakat Papua tu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/SIPURA-Manajer-Persipura-Jayapura-Owen-Rahadiyan-mem.jpg)